Mohon tunggu...
Rafel Kastilong
Rafel Kastilong Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Berbagi Dalam Kasih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahaya Pornografi yang Merusak Otak

26 Juni 2019   20:10 Diperbarui: 26 Juni 2019   20:14 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahukah anda otak merupakan bagian paling penting dalam tubuh manusia, sekarang  coba angkat tangan anda dan letakkan pada didahi, tepat disitu ada bagian otak yang paling istimewa. Bagian itu disebut "Pre Frontal Cortex"  atau disingkat PFC, Menurut penelitian otak Jordan Grafman PFC ini hanya ada pada otak manusia sehingga membedakan kita dengan binatang. bagian ini diciptakan dan dirancang khusus oleh Tuhan supaya manusia mampu memilih dan memiliki Etika, PFC berfungsi seperti pemimpin ia bertanggung jawab memahami benar dan salah, mengendalikan diri, menunda kepuasan, berfikir kritis, dan merencanakan masa depan. 

PFC adalah pusat pertimbangan dan pengambilan keputusan PFC inlah yang membentuk kepribadian dan perilaku sosial. Sayangnya PFC adalah bagian otak yang paling mudah mengalami kerusakan, jika PFC rusak maka kepribadian orang bisa berubah. Rusaknya PFC bisa disebabkan oleh benturan fisik, bisa juga oleh zat kimia seperti : Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) dan ternyata penyebab paling rusak juga PORNOGRAFI yang disebut NARKOLEMA = Narkotika lewat mata. 

Bagaimana Pornografi mempengaruhi otak dan pikiran kita?,

Contoh : Adi, remaja usia 12 tahun melihat  gambar di televisi yang menjurus ke porno, Awalnya  ia merasa kaget dan jijik. Ini karena sistem Limbik di otak anak menjadi aktif, sistem Limbik mengatur emosi juga keinginan makan, minum, dan berhubungan seksual. Sistem limbik ini mengaktifkan zat kimia otak bernama Dopamin, Dopamin memberi rasa senang, penasaran sekaligus kecanduan. 

Zat ini juga aktif jika orang mengkonsumsi NAPZA, oleh karena itu sifat candu pornografi = sifat candu NAPZA. Otak akan mengingat apa yang membuat Adi senang dan bagaimana ia memperolehnya. Jika Adi mendapatkan pembinaan  Akhlak, Etika yang baik, dan patuh pada norma sosial maka dorongan untuk melihat pornografi meskipun menyenangkan akan ia abaikan. Namun karena hal itu tidak ada pada diri Adi, ketika ia sedang merasa bosan dan ingin mencari kesenangan otak akan mendorongnya melihat pornografi lagi. Namun lama-lama Adi bosan melihat jenis gambar yang sama dan butuh yang lebih porno untuk memicuh rasa senang.

Sekarang dengan internet pornografi menjadi mudah didapat, pertama adi membuka internet dan tidak sengaja melihat gambar yang menjurus ke porno. Berikutnya ia sengaja membuka lagi untuk melihat yang lebih porno, awalnya melihat yang sedikit terbuka, lama-lama semuanya terbuka. Awalnya melihat 1 menit lama-lama 1 jam. Adi mengalami kecanduan pornografi.

Bagaimana kerusakan PFC akibat kecanduan pornografi?

Secara alamiah, Dopamin dialirkan dari sistem Limbik ke PFC, orang yang kecanduan pornografi akan mengalirkan dopamin secara berlebihan sehingga membanjiri PFC, PFC menjadi tidak aktif karena terendam Dopamin. Semakin sering PFC tidak aktif ia akan semakin mengerut dan fungsinya terganggu sistem Limbik  akan berkembang semakin besar karena terus mengaktifkan Dopamin sehingga Adi cenderung untuk terus mencari kesenangan tanpa takut atas akibatnya.

Jika tidak ditangani segera Adi berpeluang besar menjadi pelanggan pornografi  seumur hidup dan mengalami kerusakan otak di bagian PFC. Awalnya ia akan kehilangan konsentrasi, penurunan kemampuan menimbang benar dan salah, serta berkurangnya kemampuan mengambil keputusan. Lama-lama besar kemungkinan ia akan melakukan "Masturbasi"/ Oral Seks, Hubungan Seks suka sama suka, dan mudah berganti-ganti pasangan seksual, Pernikahan dianggap tidak penting, pasangan dianggap sebagai objek seksual semata, cenderung merendahkan derajat dan kehormatan lawan jenis, selerah hubungan seksnyapun tidak sehat dan seenaknya, kasar, sampai tegah memperkosa. Manusia jadi tidak ada bedanya dengan binatang, Inilah dampak yang terjadi akibat kerusakan PFC.

 Donald Hilton, seorang ahli otak mengatakan jika difoto mengunakan alat magnetik rasional imaging maka akan memperlihatkan hasil yang sama dengan otak yang rusak akibat kecelakaan. Ia juga mengatakan berbeda dengan dampak NAPZA yang merusakn otak di 3 bagian baik pecandu pornografi yang sudah melakukan hubungan seks dengan anak-anak mengalami kerusakan seks di 5 bagian. 

Terbukti pornografi pada anak lebih bersifat merusak karena PFC belum matang dengan sempurna tapi untungnya otak anak yang belum sempurna ini masih mudah dibentuk pengaruh pornografi bisa mudah dihilangkan asal ada usaha untuk memulihkan dengan sabar terutama oleh orang tua : ayah dan ibu. Keluarga dan orang terdekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun