Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi memiliki tanggung jawab yang kompleks, karena dituntut untuk mengelola sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam organisasi tersebut, dan harus mampu mengoptimalkan potensi yang ada, pada sumber daya manusia (SDM) tersebut.Â
Perlu diketahui bahwa mengelola, dan mengatur manusia bukanlah hal yang mudah, maka dari itu divisi manajemen sumber daya manusia (SDM), perlu menerapkan beberapa strategi untuk mewujudkan tujuannya, yaitu mampu mengelola dan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam instansi mereka, baik itu instansi pemerintah maupun instansi swasta.Â
Pada pembahasan kali ini, penulis akan berfokus pada instansi pemerintah, karena lebih  berkaitan dengan pelayanan yang menyeluruh, terutama untuk masyarakat.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh divisi manajemen sumber daya manusia (SDM), pada instansi pemerintah dalam mengoptimalkan kinerja para aparatur negara  adalah dengan motivasi. Motivasi meupakan hal yang mengarah pada kekuatan atau dorongan, yang melatarbelakangi individu untuk melakukan sesuatu.Â
Dalam sumber daya manusia (SDM) pada sektor publik, motivasi berperan penting untuk memberikan dorongan kepada para aparatur negara untuk menjalankan tugas mereka dengan optimal, guna untuk mencapai tujuan dari instansi yang mereka naungi.Â
Divisi manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam instansi pemerintah harus memastikan bahwa semua aparatur negara, memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja, agar para aparatur negara dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal (memberikan performa terbaik yang mereka miliki), dan penuh semangat, sehingga dapat terciptanya lingkungan kerja yang produktif.
Salah satu cara untuk memberikan motivasi kepada aparatur negara adalah dengan memberikan pengakuan, dan penghargaan atas pencapaian kinerja mereka, hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian, promosi jabatan, ataupun bonus. Pengakuan dan penghargaan dapat mendorong individu untuk bekerja dengan lebih giat, dan optimal, karena merasa bahwa pekerjaan mereka diapresiasi oleh pimpinan.Â
Dari pembahasan diatas, Â dapat dikatakan bahwa motivasi memiliki peran yang sanmgat penting, sebagai salah satu strategi pada manajemen sumber daya manusai (SDM) di instansi pemerintah, untuk meningkatkan kinerja aparatur negara. Â Oleh karena itu, berikut terdapat beberapa peran penting (yang dapat penulis jelaskan), dari strategi motivasi tersebut, dianataranya yaitu:
1. Meningkatkan Produktivitas
Motivasi berperan penting dalam meningkatakan produktivitas aparatur negara, dengan adanya motivasi, membuat para aparatur negara dapat bekerja lebih optimal, dan meningkatkan daya tahan mereka terhadap tantangan dan tekanan pekerjaan.
2. Â Meningkatkan Loyalitas Aparatur Negara
motivasi berperan dalam meningkatkan loyalitas aparatur negara kepada instansi pemerintah, dengan adanya motivasi para aparatur negara dapat bekerja dengan sepenuh hati, dan memberikan dedikasi terbaik yang mereka miliki. Selanjutnya motivasi berdampak pada komitmen jangkan panjang aparatur negara, untuk bekerja di instansi pemerintahan tersebut.
3. Â Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Peran motivasi selanjutnya yaitu dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi, motivasi dapat mendorong aparatur negara untuk kreatif dalam menciptakan inovasi-inovasi pada operasional kerja, kemudian dengan adanya motivasi dapat mendukung para aparatur negara untuk mempelajari keterampilan, dan kompetensi baru.
4. Â Meningkatkan Kepercayan Diri dan Disiplin Kerja
Motivasi juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri, dan disiplin kerja para aparatur negara. Melalui motivasi dapat mendorong aparatur negara untuk percaya terhadap kemampuan yang mereka miliki, hal ini penting, karena dengan percaya diri seorang individu akan mampu untuk bekerja dengan lebih baik, kemudian motivasi juga berperan dalam kedisiplinan kerja, motivasi mendorong aparatur negar untuk taat pada peraturan-peraturan yang ada pada instansi pemerintah, melalui kedisiplinan juga mendoring aparatur negara untuk bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab.
5. Â Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Positif
Lingkungan kerja yang positif sangat penting dalam meningkatkan kinerja aparatur negara, motivasi sangat berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, yaitu melalui adanya motivasi dapat meningkatkan semangat kerja aparatur negara, dan juga mendukung persaingan kerja yang sehat.
6. Â Meningkatkan Keberhasilan Dalam Pencapaian Tujuan Instansi
Motivasi sangat berperan dalam meningkatkan keberhasilan instansi untuk mencapai tujuannya, karena dengan adanya motivasi, para aparatur negara akan bekerja dengan lebih giat, dan berusaha untuk memberikan performa terbaik untuk mewujudkan tujuan dari instansi. Hal ini juga berkaitan dengan kepuasan kerja, karena  tercapainya tujuan instansi akan menjadi cerminan keberhasilan kinerja dari aparatur negara.
7.  Meningkatkan Kuaslitas  Pelayanan Publik
Selanjutnya yang terakhir, motivasi sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebagai aparatur negara yang tugas utamanya adalah memberikan pelayanan kepada masyrakat, maka kualitas pelayanan menjadi sangat penting untuk diprioritaskan. Melalui motivasi akan mendorong para aparatur negara untuk bekerja secara maksimal, yang hal ini kemudian akan sangat berdampak pada kualitas pelayanan yang mereka berikan.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat berperan penting dalam meningkatkan kinerja aparatur negara, maupun kinerja pada pegawai swasta. Motivasi sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas; loyalitas; kreativitas dan inovasi; kepercayaan diri dan kedispilinan kerja; keberhasilan pencapaian tujuan instansi; dan juga meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Saran yang dapat penulis berikan adalah, Â agar setiap divisi manajemen sumber daya manusia (SDM) pada setiap instansi, baik itu instansi pemerintah maupun instansi swasta, harus lebih memperhatikan, dan memberikan apresiasi yang sesuai terhadap kinerja pegawainya.