Sembuhnya penderita kanker yang telah menjalani pengobatan tidak menutup kemungkinan akan risiko mengalami penyakit kanker susulan atau kembali didiagnosis kanker yang kedua kalinya.Â
Kanker ini biasanya terbagi ke dalam dua jenis kanker, yaitu jenis kanker yang kambuh (Cancer reccurence) dan jenis kanker kedua (Second cancer).Â
Kanker yang Kambuh (Cancer Reccurence)
Ketika kanker yang dahulu kembali kambuh, kanker ini bisa menjangkit area tubuh yang sama maupun area tubuh yang berbeda.
Kambuhnya kanker ini bisa terjadi dalam periode waktu kapanpun pasca pengobatan kanker. Pengobatan kanker yang pernah dijalani berpeluang menyisakan sedikit sel kanker yang 'tidur' dan tidak terdeteksi saat pemeriksaan.Â
Seiring berjalannya waktu sel kanker tersebut bisa 'bangun', berkembang menjadi banyak dan kondisinya kembali seperti awal mula.
Kanker Kedua (Second Cancer)
Saat orang yang pernah menderita kanker didiagnosa dengan jenis kanker yang baru, fenomena ini disebut dengan kanker kedua.
Kanker kedua bisa disebabkan oleh genetik, gaya hidup yang tidak baik, efek samping pengobatan kanker yang dulu pernah dijalani atau bahkan tidak berkaitan sama sekali dengan riwayat kanker sebelumnya.
Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi memang memiliki berbagai efek samping yang bersifat invasif, salah satunya adalah menimbulkan kanker yang baru pada tubuh pasien.Â
Kasus kanker kedua ini semakin meningkat seiring dengan meningginya angka kesembuhan pasien di era yang semakin canggih.Â
Cancer.net menyatakan 1 dari 6 pasien kanker di seluruh dunia memiliki riwayat kanker yag berbeda sebelumnya.Â
Apakah Kanker Kedua Lebih Berbahaya?
Menurut data riset Dr Sirio Dispont dari worldwidecancerresearch.org  kanker yang muncul pada pasien dengan riwayat kanker sebelumnya, sifatnya lebih agresif dan lebih sulit ditangani.
Salah satu alasannya adalah karena sel kanker jenis tersebut bisa meloloskan diri dari pengobatan dan menyebar pada bagian-bagian lain di tubuh.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Terkena Kanker Kambuhan atau Kanker Kedua?
Ketakitan mengalami kanker yang kedua kalinya merupakan hal yang wajar. Namun hal itu bisa berdampak pada kesehatan mental anda.
Jangan ragu utnuk terbuka pada siapapum mengenai apa yang anda rasakan. Anda bisa berbicara pada dokter, keluarga, teman atau bergabung dengan komunitas penyintas kanker.Â
Pengalaman anda menangani kanker sebelumnya serta pendapat dokter dapat memudahkan anda dalam menentukan langkah selanjutnya dalam mengatasi kanker kedua ini.Â
Pilihlah pengobatan terbaik sesuai  kondisi anda dengan memperbanyak pengetahuan dan informasi mengenai berbagai pengobatan kanker seperti pengobatan kanker tanpa efek samping yang tersedia di CMI Hospital Bandung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H