Mohon tunggu...
Rafannisa Kuncoroningrum
Rafannisa Kuncoroningrum Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

suka politik, hukum dan ham

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghidupkan Identitas Nasional dengan Pancasila di Ajang Jambore Dunia

15 Desember 2024   17:03 Diperbarui: 23 Desember 2024   20:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Delegasi Indonesia pada World Scout Jamboree 2023 di Korea Selatan

World Scout Jamboree adalah pertemuan global yang mempertemukan ribuan pramuka dari berbagai negara. Ajang ini tidak hanya menjadi acara pertemuan untuk berbagi keterampilan kepanduan, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan karakter dan identitas bangsa. Bagi Indonesia, identitas ini tertuang dalam Pancasila sebuah pedoman hidup yang menjadi landasan bangsa dalam menjalani keberagaman dan membangun kerukunan. Dalam World Scout Jamboree, pramuka Indonesia membawa semangat Pancasila sebagai pedoman untuk berkontribusi di kancah global dan menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal Indonesia dapat menjadi solusi universal dalam menghadapi tantangan dunia. 

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan pedoman hidup yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.  Kelima sila  Pancasila tidak hanya mencakup aspek politik dan sosial, namun juga menyampaikan prinsip-prinsip moral yang dapat digunakan untuk menciptakan hidup berdampingan yang lebih baik. Prinsip pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," mengajarkan kita untuk saling menghormati agama dan kebebasan  berkeyakinan. Prinsip kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mengajarkan  penghormatan terhadap martabat manusia dan hak asasi manusia. Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan  dalam keberagaman. Sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," mengajarkan kita  prinsip demokrasi  berdasarkan musyawarah dan mufakat. Sila kelima, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," mengajarkan  pemerataan keadilan dan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai Identitas bangsa, Pancasila menjadi landasan seluruh tindakan dan kebijakan  bangsa Indonesia. Namun lebih dari itu, Pancasila juga menjadi pedoman dalam membangun hubungan dengan negara lain, terutama dalam konteks global yang semakin saling terhubung. Pada ajang internasional seperti Jambore Pramuka Dunia, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi jembatan untuk membangun hubungan  harmonis dengan negara lain. Dalam hal ini, pramuka Indonesia berperan penting sebagai duta untuk menghidupkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila di kancah dunia. Melalui Jamboree Dunia, pramuka Indonesia menunjukkan bagaimana Pancasila dapat menjadi model yang relevan untuk menciptakan perdamaian, menghormati keberagaman, dan mewujudkan solidaritas global. 

Pramuka Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan tidak hanya keterampilan kepanduannya tetapi juga identitas nasional melalui Pancasila di Jambore Pramuka Dunia. Sebagai duta negara, Pramuka Indonesia tidak hanya menampilkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia yang beragam, namun juga menonjolkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai keberagaman, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan mengedepankan kerja sama dan perdamaian.

Pada Jambore Pramuka Dunia, Pramuka Indonesia mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai  kegiatan, seperti kegiatan sosial, budaya, dan lingkungan. Dalam setiap kegiatan ini, Pramuka Indonesia menunjukkan bagaimana Pancasila dapat diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari baik di tingkat lokal maupun global. Dalam hal ini, ada beberapa langkah konkrit yang dilakukan Pramuka Indonesia untuk menghidupkan kembali Pancasila di ajang jamboree dunia yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa : 

Sila pertama  Pancasila, Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah Indonesia menjunjung tinggi kebebasan beragama dan berkeyakinan negara. Pada Jambore Pramuka Dunia, Pramuka Indonesia kerap menginisiasi kegiatan yang melibatkan semua agama, seperti doa  lintas agama. Kegiatan ini menunjukkan kepada peserta lain bahwa perbedaan agama bukanlah halangan untuk hidup berdampingan secara damai. Pramuka Indonesia mengamalkan toleransi dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab :

Sila kedua  Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, didasarkan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia dan mengajarkan pentingnya kerja sama demi kebaikan bersama. Selama melakukan kegiatan sosial Jambore, Pramuka Indonesia selalu menunjukan rasa empati kepada peserta lain yang mengalami kesulitan, yang menyadarkan dunia bahwa Indonesia mengedepankan empati, solidaritas, dan gotong royong sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaannya.

3. Persatuan Indonesia :

Mengutamakan Keberagaman sebagai Kekuatan

Sila ketiga  Pancasila, Persatuan Indonesia, menyatakan bahwa  Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya kita adalah satu. Kita adalah satu  bangsa. Pada jambore tersebut, pramuka Indonesia menampilkan keberagaman budaya Indonesia melalui penampilan seni seperti tarian daerah, lagu daerah, dan kostum adat. Dengan demikian, Pramuka Indonesia menunjukkan bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan, bukan sebuah hambatan. Hal ini mendorong peserta dari berbagai negara untuk menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih inklusif.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permussyawaratan perwakilan :

 Kepopuleran yang dipandu oleh kebijaksanaan dalam bernalar atau berekspresi mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi. Hal ini berdasarkan musyawarah dan kesepakatan. Dalam seluruh kegiatan kelompok pada Jambore, Pramuka Indonesia mengamalkan prinsip musyawarah untuk mufakat, baik dalam merencanakan suatu kegiatan maupun menyelesaikan suatu masalah. Hal ini mengajarkan bahwa demokrasi dapat diterapkan tidak hanya  dalam konteks berbangsa, namun juga dalam hubungan antar individu dan bangsa. Prinsip refleksi ini menjadi contoh bagi peserta lain dalam mengedepankan kebijaksanaan dalam semua proses pengambilan keputusan.

 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :

Sila kelima  Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengajarkan bahwa kesejahteraan harus dirasakan oleh semua golongan.  Selama acara jambore, pramuka Indonesia selalu mengedepankan kepentingan umum dan memberikan kontribusi seimbang tanpa membedakan latar belakang peserta.

Nyatanya Pancasila tidak hanya menjadi identitas Indonesia, namun juga memberikan solusi bagi dunia. Di tengah tantangan global seperti ketegangan politik, perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan konflik antar bangsa, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat menjadi pedoman dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut. Misalnya, semangat toleransi dan gotong royong  Pancasila  membantu terciptanya perdamaian antar negara yang berkonflik. Prinsip keadilan sosial  Pancasila dapat menjadi landasan untuk memerangi kesenjangan ekonomi dan sosial yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Jambore Pramuka Dunia tidak hanya menjadi ajang pengembangan keterampilan bagi Pramuka, namun juga menjadi wadah bagi Pramuka Indonesia untuk menunjukkan dan merevitalisasi jati diri bangsa melalui nilai-nilai Pancasila. Pancasila tidak hanya menjadi pedoman hidup dalam konteks Indonesia, namun juga memberikan solusi untuk membangun dunia yang lebih harmonis dan damai. Pada Jambore Dunia, Pramuka Indonesia  berhasil membuktikan bahwa Pancasila bukan  sekadar ideologi, melainkan nilai universal yang  menginspirasi dunia. Dengan cara ini, Indonesia telah menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman dan perdamaian adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun