World Scout Jamboree adalah pertemuan global yang mempertemukan ribuan pramuka dari berbagai negara. Ajang ini tidak hanya menjadi acara pertemuan untuk berbagi keterampilan kepanduan, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan karakter dan identitas bangsa. Bagi Indonesia, identitas ini tertuang dalam Pancasila sebuah pedoman hidup yang menjadi landasan bangsa dalam menjalani keberagaman dan membangun kerukunan. Dalam World Scout Jamboree, pramuka Indonesia membawa semangat Pancasila sebagai pedoman untuk berkontribusi di kancah global dan menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal Indonesia dapat menjadi solusi universal dalam menghadapi tantangan dunia.Â
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan pedoman hidup yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.  Kelima sila  Pancasila tidak hanya mencakup aspek politik dan sosial, namun juga menyampaikan prinsip-prinsip moral yang dapat digunakan untuk menciptakan hidup berdampingan yang lebih baik. Prinsip pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," mengajarkan kita untuk saling menghormati agama dan kebebasan  berkeyakinan. Prinsip kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mengajarkan  penghormatan terhadap martabat manusia dan hak asasi manusia. Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan  dalam keberagaman. Sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," mengajarkan kita  prinsip demokrasi  berdasarkan musyawarah dan mufakat. Sila kelima, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," mengajarkan  pemerataan keadilan dan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai Identitas bangsa, Pancasila menjadi landasan seluruh tindakan dan kebijakan  bangsa Indonesia. Namun lebih dari itu, Pancasila juga menjadi pedoman dalam membangun hubungan dengan negara lain, terutama dalam konteks global yang semakin saling terhubung. Pada ajang internasional seperti Jambore Pramuka Dunia, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi jembatan untuk membangun hubungan  harmonis dengan negara lain. Dalam hal ini, pramuka Indonesia berperan penting sebagai duta untuk menghidupkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila di kancah dunia. Melalui Jamboree Dunia, pramuka Indonesia menunjukkan bagaimana Pancasila dapat menjadi model yang relevan untuk menciptakan perdamaian, menghormati keberagaman, dan mewujudkan solidaritas global.Â
Pramuka Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan tidak hanya keterampilan kepanduannya tetapi juga identitas nasional melalui Pancasila di Jambore Pramuka Dunia. Sebagai duta negara, Pramuka Indonesia tidak hanya menampilkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia yang beragam, namun juga menonjolkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai keberagaman, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan mengedepankan kerja sama dan perdamaian.
Pada Jambore Pramuka Dunia, Pramuka Indonesia mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai  kegiatan, seperti kegiatan sosial, budaya, dan lingkungan. Dalam setiap kegiatan ini, Pramuka Indonesia menunjukkan bagaimana Pancasila dapat diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari baik di tingkat lokal maupun global. Dalam hal ini, ada beberapa langkah konkrit yang dilakukan Pramuka Indonesia untuk menghidupkan kembali Pancasila di ajang jamboree dunia yaitu :
1. Keimanan Kepada Tuhan Yang Maha Esa:
Sila pertama  Pancasila, Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah Indonesia menjunjung tinggi kebebasan beragama dan berkeyakinan negara. Pada Jambore Pramuka Dunia, Pramuka Indonesia kerap menginisiasi kegiatan yang melibatkan semua agama, seperti doa  lintas agama. Kegiatan ini menunjukkan kepada peserta lain bahwa perbedaan agama bukanlah halangan untuk hidup berdampingan secara damai. Pramuka Indonesia mengamalkan toleransi dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Sila kedua  Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, didasarkan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia dan mengajarkan pentingnya kerja sama demi kebaikan bersama. Selama melakukan kegiatan sosial Jambore, Pramuka Indonesia selalu menunjukan rasa empati kepada peserta lain yang mengalami kesulitan, yang menyadarkan dunia bahwa Indonesia mengedepankan empati, solidaritas, dan gotong royong sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaannya.
3. Persatuan Indonesia:
Mengutamakan Keberagaman sebagai Kekuatan