Mohon tunggu...
Muhammad Rafi
Muhammad Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi PJJ Universitas Siber Asia

Selain melanjutkan study saya sebagai Mahasiswa di Prodi Komunikasi, saya juga aktif bekerja dibidang pemasaran dan bisnis development di perusahaan start up Indonesia. Ketertarikan saya dalam masyarakat dan bicara didepan umum membuat saya mengembangkan bakat saya dalam menulis berita ataupun informasi yang menarik dan edukatif. Saya juga menyukai fotogarfi, dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngobrolin Cultural Studies di Ilmu Komunikasi: "Kode Rahasia Buka Pintu Wawasan Luas"

30 Juli 2023   21:50 Diperbarui: 30 Juli 2023   21:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Komunikasi! Kali ini, kita bakal bahas tentang suatu konsep keren dalam ilmu komunikasi yang bikin kamu ngerti lebih dalam soal budaya, yakni Cultural Studies! Nggak usah bengong-bengong, kita akan bahas dengan bahasa yang nggak mbulet dan seru! So, yuk langsung aja disimak!

Jadi, Cultural Studies itu kayak jendela buat ngeliat dunia komunikasi dari sudut pandang budaya. Dia gak cuma mikirin gimana kita saling bicara, tapi juga kenapa kita bicara kayak gitu. Apa hubungannya dengan budaya kita? Nah, itu dia intinya!

Buat kamu yang masih kebingungan, Cultural Studies adalah ilmu yang ngupas tuntas tentang kebudayaan, gaya hidup, dan cara berkomunikasi manusia dalam masyarakat. Gak cuma baca puisi doang, ya, ini bahasannya! Cultural Studies ini punya tujuan ngebongkar kode-kode tersembunyi di balik media, iklan, dan semua hal yang kita temuin dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam dunia komunikasi, gak bisa dipungkiri kita dijejali iklan, film, musik, atau sosmed setiap hari. Semuanya tuh nyerempet urusan budaya kita. Iya, deh, segala hal yang kamu lihat, denger, atau baca di media ngaruh ke cara kita pandang dunia. Makanya, Cultural Studies ini penting banget buat kita ngeresepsiin semua informasi itu.

Mending Koding atau Cultural Studies?

Kalau kamu mikir, Cultural Studies ini cuman buat anak ilmu komunikasi aja, salah banget! Dia tuh bisa banget nambahin wawasan kita dalam berkomunikasi di era digital yang semakin kompleks. Sebut aja deh, saat kita nonton iklan di TV atau lihat iklan di medsos, ada pesan-pesan tersembunyi yang coba dimasukin ke pikiran kita. Nah, Cultural Studies ini bermanfaat banget buat nggak jadi korban manipulasi!

Dengan Cultural Studies, kita juga diajakin buat ngelihat kebudayaan dari berbagai sudut pandang. Misalnya, kita bisa memahami gimana cara berkomunikasi orang dari berbagai negara dengan kepribadian berbeda-beda. Jadi, kalau punya temen dari berbagai latar belakang budaya, kita jadi lebih peka dan enggak gampang salah paham. Komunikasi jadi makin lancar dan hati pun makin damai!

Ngomong-ngomong, di balik kabar gembira Cultural Studies ini, ada tiga hal penting yang perlu diinget. Pertama, dia fokus pada kelas sosial dan perbedaan kekuasaan. Jadi, kita bisa lihat mana suara yang mendominasi dan yang nggak kedengeran. Kedua, kita juga bisa pelajari cara-cara mereka membangun identitas dalam budaya kita. Nah, hal ini bisa bikin kita lebih menghargai perbedaan dan makin inklusif, guys!

Ketiga, Cultural Studies ngajarin kita soal "resistensi" atau perlawanan. Gini nih, gak semua orang bisa dengan mudah menerima apa yang ada di media. Ada aja, nih, yang protes, atau nggak terima. Nah, ini bentuk perlawanan dalam budaya, dan Cultural Studies ngebantu kita pahamin gimana proses ini berjalan.

Oke, sekarang kita contohin, biar makin paham gimana Cultural Studies itu diterapin. Kita ambil contoh iklan. Coba kamu perhatiin, iklan kosmetik pasti selalu pake model dengan kulit mulus dan putih. Nah, dengan Cultural Studies, kita bisa nyadar kalo ini adalah hasil dari representasi budaya tertentu yang dianggap "cantik" dan "ideal" oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun