CGP dapat melakukan suatu analisis atas penerapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajarinya tentang berbagai paradigma, prinsip, pengambilan dan pengujian keputusan di sekolah asal masing-masing dan di sekolah/lingkungan lain.
 Â
Tugas CGP yang penulis lakukan adalah mewawancarai 2 Kepala Sekolah, yaitu:
- Kepala sekolah di tempat penulis bertugas, yaitu SMP Negeri 1 Empang
- Kepala sekolah SD Negeri 2 Empang, dengan tujuan untuk mengetahui dilema etika yang terjadi di jenjang yang berbeda.
Adapun hasil wawancara yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
Narasumber: Drs. SyafrudinÂ
Jabatan: Kepala SMP Negeri 1 Empang
Hari/Tanggal: Senin, 11 Februari 2024
Selama ini, bagaimana Bapak dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Selama ini banyak kasus-kasus yang kita hadapi baik itu menyangkut dilema Etika maupun Bujukan  Moral salah satu contohnya adalah siswa yang sudah lama putus sekolah,dan  ingin kembali untuk bersekolag lagi,siswa yang putus sekolah  ini kebanyakan disebabkan oleh lingkungan pergaulannya di masyarakat  tidak adanya kepedulian serta pengawasan orang tua terhadap anaknya dirumah karena sibuk bekerja disawah maupun di  ladangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,sehingga membuat anak ini lepas kontrol dan semaunya bersekolah bahkan berhenti bersekolah. Disatu sisi sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah siswa supaya tidak putus sekolah mengingat Tingkat SMP masih dalam wajib belajar 9 Tahun.
Berdasarkan kasus tersebut,terjadi dilema Etika yang ditandai dengan adanya pilihan yang sama-sama benar.Tidak ada bujukan moral dalam kasus ini sehingga untuk mengidentifikasi antara dilema etika dan bujukan moral perlu dilihat dari tipe kasus dan pilihan yang muncul.
Selama ini, bagaimana Bapak melakukan pengambilan keputusan di sekolah Bapak, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?