Mohon tunggu...
rafafaadhilah
rafafaadhilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Film

Romantisme Dilan dan Milea: Menggali Makna dan Kelemahan dalam Trilogi Cinta Remaja

20 November 2024   09:48 Diperbarui: 20 November 2024   10:12 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

1. Tampilkan Karakter Lain Lebih Banyak: Beri peran lebih untuk tokoh-tokoh selain Dilan dan Milea.

2. Tambah Konflik yang Menarik: Buat masalah yang lebih serius agar ceritanya lebih seru.

3. Buat Dialog Lebih Alami: Kurangi kata-kata yang terlalu puitis supaya lebih realistis.

4. Tampilkan Sudut Pandang yang Baru: Jangan hanya ulang cerita sebelumnya, berikan hal baru.

5. Lebih Kuatkan Nuansa 90-an: Perbanyak lagu dan gambar yang khas tahun 90-an untuk suasana lebih hidup.

Saran-saran ini bisa membuat film jadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Secara keseluruhan, rate nya 9/10 . Trilogi ini memotret cinta pertama dengan segala keindahan dan kesulitannya. Buat penonton yang pernah ngalamin cinta pertama, film ini bisa bikin flashback ke masa remaja. Dilan dan Milea menunjukkan kalau cinta remaja itu manis, penuh kenangan, tapi juga nggak selamanya berakhir bahagia. Pesan dari film ini bisa dibilang cukup dalam, bahwa cinta pertama seringkali jadi pelajaran berharga, meski nggak berakhir di pelaminan. Film ini sukses bikin penonton tersenyum dan mungkin sedikit merasakan kembali 

baper-bapernya masa SMA.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun