Mohon tunggu...
Rafael Simanjuntak
Rafael Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Brawijaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, hobi saya otomotif dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Serta Upaya Kenaikan BBM

5 Oktober 2022   10:55 Diperbarui: 5 Oktober 2022   11:08 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Bhima Yudhistira, Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) mengatakan, sejak tahun 2014 hingga saat ini, pemerintah selalu menggunakan narasi yang sama, yaitu ketika kenaikan BBM Subsidi dinikmati orang mampu. 

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan dengan ini pun pemerintah akan melakukan sasaran dan pembatasan. Kalau konsumen mayoritas kelompok mampu, maka akan menanggung kenaikan adalah masyarakat yang mampu. Dan yang tidak mampu atau kelas ekonomi bawah akan dibantu dengan bantalan sosial BLT BBM.

Yustinus juga menambahkan, pemerintah juga akan melakukan upaya pembatasan, pengawasan dan lainnya agar penyaluran BBM subsidi tepat sesuai sasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun