Melakukan analisis yang mendalam terhadap arus kas dan proyeksi kebutuhan likuiditas sangat penting. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki cadangan kas yang cukup untuk menghadapi kondisi darurat.
2. Diversifikasi Portofolio
Mengelola berbagai jenis aktiva lancar dapat membantu mengurangi risiko. Misalnya, kombinasi antara piutang, persediaan, dan kas dapat memberikan stabilitas
4. Strategi Penagihan yang Efektif
Memiliki sistem yang baik untuk penagihan piutang dapat mengurangi risiko ketidakmampuan mendapatkan pembayaran dari pelanggan.
Kesimpulan
Mengelola risiko aktiva lancar adalah bagian penting dari manajemen keuangan perusahaan. Dengan memahami berbagai risiko yang ada dan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat menjaga kesehatan keuangan dan memastikan kelangsungan operasional. Membangun fondasi yang kuat dalam pengelolaan aktiva lancar tidak hanya akan membantu perusahaan bertahan, tetapi juga memaksimalkan potensi pertumbuhan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H