Aktiva lancar adalah aset yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas dalam waktu satu tahun. Ini termasuk kas, piutang, dan persediaan. Meskipun penting untuk likuiditas perusahaan, aktiva lancar juga membawa sejumlah risiko yang perlu dipahami dan dikelola dengan baik.
Jenis Risiko Aktiva Lancar
1. Risiko Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Jika aktiva lancar tidak dapat dicairkan dengan cepat, perusahaan mungkin menghadapi kesulitan dalam membayar utang.
2. Risiko Penurunan Nilai
Aktiva lancar seperti persediaan dan piutang dapat mengalami penurunan nilai. Misalnya, barang yang tidak terjual dapat menjadi kadaluarsa atau rusak, sementara piutang mungkin tidak dapat tertagih.
3. Risiko Manajemen
Keputusan yang buruk dalam pengelolaan aktiva lancar, seperti overstocking atau kurangnya pemantauan piutang, dapat menyebabkan kerugian finansial.
Mengelola Risiko Aktiva Lancar
1. Analisis dan Perencanaan