Mohon tunggu...
Rafael Novandri Vito Mulyana
Rafael Novandri Vito Mulyana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - foto/videografer

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

23 Maret 2024   09:40 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya Adi, dia adalah anak yang pintar dan  juga dia tidak mudah menyerah. Adi adalah murid yang paling berbakat di kelasnya sendiri dan dia mau mengambil mengambil bagian dalam suatu organisasi. Karena menurutnya berorganisasi adalah cara yang tepat untuk memiliki banyak teman dan memberikan pergaulan yang baik untuknya. Pada suatu hari dia bertemu dengan temannya yang bernama Aldo di taman sekolah. Lalu, Aldo memberi tahu kepada Adi.

“Udah liat mainan baru belum di iklan tadi pagi Di?”, tanya Aldo.

“Belum memangnya mainan apa Do?”, tanya balik Adi.

“Mainan mobil remote itu yang baru”,  jawab Aldo.

“Aku enggak tahu mainannya soalnya aku langsung pergi ke sekolah karena aku buru-buru”, ujar Adi.

“Coba nanti aku lihat lagi kalau ketemu iklannya”, sambung Adi.

“Ok Di”,  jawab Aldo.

Setelah bel pulang sekolah berbunyi banyak anak-anak berlarian untuk pergi menuju pintu gerbang sekolah untuk menemui orang tua mereka masing-masing. Adi yang mendengarkan bel pulang sekolah berbunyi, tetapi dia memilih untuk menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan tugasnya bersama sahabatnya yaitu Aldo. Lalu, mereka pergi ke luar kelas dan berjalan ke depan gerbang sekolah.Mereka sambil berjalan bersama dan diselingi dengan mengobrol. Setelah sampai di depan gerbang sekolah terlihat orangtua Adi yang menjemputnya menggunakan mobil dengan kedua orangtuanya. Adi pun menghampiri orangtuanya dan sebelum Adi masuk ke dalam mobil dia melambaikan tangan kepada Aldo. Setelah itu Aldo juga membalas melambaikan tangan kepada Adi sebagai tanda perpisahan mereka berdua di hari itu.

Adi masuk ke dalam mobil dan terlihat kedua orangtuanya menyambutnya dengan hangat. Seperti biasa orangtuanya menanyakan kepada Adi tentang sekolah hari ini.

“Bagaimana sekolahnya hari ini nak?”, tanya mamanya.

“Seperti biasa Ma, ya gitu-gitu aja”, jawab Adi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun