Mohon tunggu...
Rafael Novandri Vito Mulyana
Rafael Novandri Vito Mulyana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - foto/videografer

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

23 Maret 2024   09:40 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Iya aku juga udah dijemput itu”, sambung Adi.

Mereka pun pergi ke mobil mereka dan seperti biasa sebelum pergi mereka saling melambaikan tangan kepada satu sama lain.

Sesampainya dirumah, Adi pun menaruh barang-barang yang tadi dia bawa pada saat sekolah. Lalu dia pergi salam dengan orangtuanya dan berbicara sebentar. Setelah itu dia pergi menuju kamarnya. Pada saat siang hari, dia pun turun dan makan bersama dengan keluarganya seperti biasa. Dilanjut dengan bermain game sebentar dan istirahat. Pada saat selesai mandi sore dia pun bermain game sebentar dan dilanjut dengan belajar kembali untuk PAS besok.

Keesokan harinya sama seperti PAS yang hari pertama. Tetapi hanya berbeda mata pelajaran PAS saja. Seperti biasa Adi dan Aldo tidak takut dengan PAS, karena mereka telah belajar dengan giat setiap hari. Sehingga mereka lancar dalam mengerjakan PAS. Selesai PAS mereka sama seperti biasa. 

Seperti hari-hari sebelumnya, tidak ada yang berubah. Sampai dimana pada hari terakhir PAS yaitu pelajaran matematika. Kali ini berbeda karena mereka berdua harus belajar lebih banyak supaya mendapatkan nilai yang maksimal. Sampai dimana hari yang ditunggu-tunggu tiba yaitu PAS matematika. Paginya mereka pun bertemu di depan gerbang sekolah dan berjalan bersama sambil mengobrol menuju ke kelas mereka.

“Gimana Do udah belajar belum buat PAS hari ini?”, tanya Adi.

“Udah dong Di, kamu sendiri gimana Di?”, tanya balik Aldo.

“Udah dong, malah kemarin aku belajar lebih lama supaya dapat nilai yang maksimal”, jawab Adi.

“Bagus dong kalau begitu”, ujar Aldo.

Mereka pun melewati PAS matematika dengan lancar, karena mereka berdua telah belajar dengan lebih giat agar nilai yang mereka dapatkan menjadi maksimal. Selesai PAS matematika mereka pun berjalan bersama dan mengobrol tentang PAS matematika mereka tadi.

“Gimana Do PAS matematika tadi?”, tanya Adi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun