Mohon tunggu...
Rafael Novandri Vito Mulyana
Rafael Novandri Vito Mulyana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - foto/videografer

Seminaris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

23 Maret 2024   09:40 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Aman sih aman, tapi menurutku semakin kesini pelajaran matematika semakin susah ya Di”, jawab Aldo.

“Haha…, gimana sih kamu biasanya mah bisa pelajaran matematika tetapi kali ini kamu malah menyerah karena kesusahan”.

“Ya, mau gimana lagi memang susah menurutku kali ini pelajarannya”.

“Tapi pelajaran yang lain amankan Do?”, tanya Adi.

“Aman yang lain soalnya aku bisa mengikuti gak kayak matematika mulai susah makin kesini”, jawab Aldo.

“Bisa aja Do”, ujar Adi.

“Kamu mah enak nggak usah susah-susah berpikir soalnya sudah pintar”.

Mereka berdua tertawa hingga puas di dalam mobil.

Sesampainya mereka di rumah adi, mereka langsung masuk dan salam kepada ibunya Adi. Lalu mereka pergi masuk ke dalam kamar Adi. Mamanya yang mengetahui Aldo datang langsung menyiapkan cemilan-cemilan dan juga minuman. Aldo yang sudah semangat untuk belajar matematika di rumah Adi. Dia pun langsung mengeluarkan buku dan dia membuka kembali catatan yang tadi dia catat pada saat jam pelajaran matematika. Adi pun keluar kamar dan turun karena dipanggil oleh mamanya.

“Di, Adi kesini!”, panggil mamanya Adi.

“Iya Mah sebentar”, jawab Adi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun