Mohon tunggu...
Rafael Natal Nababan
Rafael Natal Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Saya adalah pengamat ekonomi yang fokus pada cryptocurrency, saham, dan bisnis. Dengan minat mendalam dalam analisis pasar, saya berbagi wawasan dan tren terbaru untuk membantu pembaca memahami dunia keuangan yang terus berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Bakal Gantikan 200 Ribu Pekerjaan di Perbankan

11 Januari 2025   19:32 Diperbarui: 11 Januari 2025   19:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Robot AI Bekerja di Perbankan (Sumber: Meta AI)

Ilustrasi Robot AI Bekerja di Perbankan (Sumber: Meta AI)
Ilustrasi Robot AI Bekerja di Perbankan (Sumber: Meta AI)

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan telah mengalami transformasi signifikan berkat kemajuan teknologi, terutama dalam kecerdasan buatan (AI). Laporan terbaru dari Bloomberg Intelligence mengungkapkan bahwa bank-bank global terkemuka seperti Citigroup, JPMorgan, dan Goldman Sachs diperkirakan akan memangkas hingga 200.000 pekerjaan dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Pemangkasan ini mencerminkan perubahan besar dalam cara bank beroperasi, di mana teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengubah struktur tenaga kerja secara fundamental.

Perkembangan AI dan otomatisasi telah memungkinkan bank untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya memerlukan interaksi manusia, seperti analisis data dan pemrosesan transaksi, dengan lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, bank-bank tersebut menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang semakin kompetitif dan digital. Laporan ini menyoroti dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh otomatisasi dan inovasi teknologi pada tenaga kerja di sektor keuangan, serta implikasinya bagi karyawan dan industri secara keseluruhan.

Pemangkasan 200.000 pekerjaan di sektor perbankan global yang diprediksi akibat kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan terjadi dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Dengan tanggal saat ini adalah 11 Januari 2025, hal ini berarti pemangkasan tersebut kemungkinan akan terlaksana antara tahun 2026 hingga 2028. Bank-bank besar seperti Citigroup, JPMorgan, dan Goldman Sachs sedang bersiap untuk mengadopsi teknologi AI yang dapat menggantikan banyak posisi, terutama di bagian back office dan customer service

Alasan Pemangkasan Pekerjaan

1. Otomatisasi Proses

Banyak tugas rutin dalam perbankan, seperti pemrosesan data dan analisis risiko, kini dapat dilakukan oleh sistem AI dengan lebih cepat dan akurat. Ini mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia untuk pekerjaan yang bersifat administratif.

2. Efisiensi Biaya

Dengan mengadopsi teknologi baru, bank dapat mengurangi biaya operasional. Penggunaan AI tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

3. Perubahan Permintaan Pasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun