Dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan telah mengalami transformasi signifikan berkat kemajuan teknologi, terutama dalam kecerdasan buatan (AI). Laporan terbaru dari Bloomberg Intelligence mengungkapkan bahwa bank-bank global terkemuka seperti Citigroup, JPMorgan, dan Goldman Sachs diperkirakan akan memangkas hingga 200.000 pekerjaan dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Pemangkasan ini mencerminkan perubahan besar dalam cara bank beroperasi, di mana teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengubah struktur tenaga kerja secara fundamental.
Perkembangan AI dan otomatisasi telah memungkinkan bank untuk melakukan tugas-tugas yang sebelumnya memerlukan interaksi manusia, seperti analisis data dan pemrosesan transaksi, dengan lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, bank-bank tersebut menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang semakin kompetitif dan digital. Laporan ini menyoroti dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh otomatisasi dan inovasi teknologi pada tenaga kerja di sektor keuangan, serta implikasinya bagi karyawan dan industri secara keseluruhan.
Pemangkasan 200.000 pekerjaan di sektor perbankan global yang diprediksi akibat kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan terjadi dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Dengan tanggal saat ini adalah 11 Januari 2025, hal ini berarti pemangkasan tersebut kemungkinan akan terlaksana antara tahun 2026 hingga 2028. Bank-bank besar seperti Citigroup, JPMorgan, dan Goldman Sachs sedang bersiap untuk mengadopsi teknologi AI yang dapat menggantikan banyak posisi, terutama di bagian back office dan customer service
Alasan Pemangkasan Pekerjaan
1. Otomatisasi Proses
Banyak tugas rutin dalam perbankan, seperti pemrosesan data dan analisis risiko, kini dapat dilakukan oleh sistem AI dengan lebih cepat dan akurat. Ini mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia untuk pekerjaan yang bersifat administratif.
2. Efisiensi Biaya
Dengan mengadopsi teknologi baru, bank dapat mengurangi biaya operasional. Penggunaan AI tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
3. Perubahan Permintaan Pasar