Mohon tunggu...
Rafael Natal Nababan
Rafael Natal Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

Saya adalah pengamat ekonomi yang fokus pada cryptocurrency, saham, dan bisnis. Dengan minat mendalam dalam analisis pasar, saya berbagi wawasan dan tren terbaru untuk membantu pembaca memahami dunia keuangan yang terus berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025: Analisis dari Berbagai Lembaga

8 Januari 2025   23:57 Diperbarui: 8 Januari 2025   23:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Grafik Pertumbuhan Ekonomi (Sumber: Meta AI)

*Ekspor: Pemulihan pasar global pasca-pandemi diharapkan meningkatkan permintaan untuk produk ekspor Indonesia, terutama komoditas seperti kelapa sawit, batu bara, dan produk manufaktur.

Perbandingan dengan Pertumbuhan Ekonomi Tahun Lalu

Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada di kisaran 5%, sedikit lebih rendah dibandingkan proyeksi untuk tahun 2025. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tahun lalu termasuk:

*Ketidakpastian Global: Ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga komoditas telah mempengaruhi stabilitas ekonomi global, berdampak pada perekonomian domestik.

*Inflasi: Inflasi yang meningkat pada tahun 2024 menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Meskipun inflasi terkendali pada kisaran 1,71% di Oktober 2024, dampaknya terhadap konsumsi tetap signifikan.

*Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter yang ketat oleh Bank Indonesia untuk menjaga inflasi berdampak pada pinjaman dan investasi.

Tantangan ke Depan

Meskipun proyeksi untuk 2025 menunjukkan optimisme, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

*Ketidakpastian Ekonomi Global: Fluktuasi ekonomi global dapat mempengaruhi permintaan ekspor dan investasi asing.

*Krisis Energi dan Lingkungan: Perubahan iklim dan krisis energi dapat mempengaruhi sektor-sektor tertentu dalam perekonomian.

*Reformasi Struktural: Untuk mencapai proyeksi pertumbuhan yang lebih tinggi, Indonesia perlu melanjutkan reformasi struktural dalam bidang regulasi bisnis dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun