Pekerjaan yang bersifat rutin dan manual menjadi sasaran utama untuk digantikan oleh AI. Bahkan, pekerjaan di sektor profesional seperti hukum, kesehatan, dan pendidikan mulai terancam karena AI mampu melakukan analisis data, diagnosis medis, dan pembelajaran otomatis secara lebih cepat dan murah.
Di sisi lain, tantangan etika dan privasi juga menjadi sorotan. Penggunaan data dalam skala besar oleh perusahaan teknologi besar menimbulkan risiko penyalahgunaan, yang bisa merugikan individu dan masyarakat secara luas.
Strategi Menghadapi Tantangan 2030
Untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2030, diperlukan pendekatan yang holistik:
1. Regulasi Teknologi
Pemerintah harus membuat kebijakan yang mengatur penggunaan AI secara bertanggung jawab, memastikan bahwa dampak negatifnya dapat diminimalkan.
2. Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan
Transformasi digital menuntut tenaga kerja yang memiliki keterampilan baru. Pemerintah dan perusahaan perlu berinvestasi dalam program pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling).
3. Penguatan Ekonomi Lokal
Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha kecil dan menengah dapat membantu mengurangi ketergantungan pada perusahaan multinasional.
4. Perlindungan Sosial yang Lebih Kuat