Meskipun ada banyak keuntungan dari libur Nataru, tantangan juga muncul. Daya beli masyarakat yang rendah akibat inflasi menjadi perhatian utama. Kenaikan harga barang pokok sering terjadi menjelang akhir tahun, yang dapat membebani keluarga dengan penghasilan rendah. Ekonom memperkirakan bahwa meskipun ada peningkatan konsumsi, dampaknya mungkin tidak sekuat tahun sebelumnya karena ekspektasi pelemahan daya beli akibat kenaikan pajak dan cukai.
5. Strategi Pemerintah untuk Stabilitas Ekonomi
Pemerintah diharapkan dapat menerapkan strategi yang efektif untuk menekan kenaikan harga barang pokok dan menjaga stabilitas ekonomi selama periode Nataru. Hal ini termasuk meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar dan memperbaiki sistem distribusi barang agar tidak terjadi penumpukan yang dapat menyebabkan lonjakan harga.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, libur Natal dan Tahun Baru memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia melalui peningkatan konsumsi, pertumbuhan sektor pariwisata, dan mobilitas transportasi. Namun, tantangan seperti daya beli yang menurun dan inflasi tetap harus dihadapi dengan strategi yang tepat oleh pemerintah dan pelaku usaha. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan perekonomian Indonesia dapat terus tumbuh meskipun menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H