Mohon tunggu...
Rafael Nababan
Rafael Nababan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

👋 Hai, saya Rafael Natal Nababan Selamat datang di halaman saya! Saya seorang penggemar ekonomi yang senang berbagi informasi dan analisis tentang berbagai topik menarik. Di sini, Anda akan menemukan tulisan-tulisan saya seputar: 💰 Ekonomi dan Bisnis: Dari tren pasar saham hingga peluang bisnis yang menjanjikan. 🔗 Cryptocurrency: Menyelami dunia crypto, dari investasi hingga teknologi blockchain. 🌍 Isu Perekonomian Nasional dan Global: Membahas perkembangan terkini dan dampaknya terhadap masyarakat. Bergabunglah dengan saya dalam diskusi yang menarik dan bermanfaat! Mari kita eksplorasi dunia ekonomi bersama-sama! 🚀

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Kenaikan PPN 12% Terhadap Masyarakat, Perekonomian, dan Minat Investor di Indonesia pada 2025

22 Desember 2024   16:58 Diperbarui: 30 Desember 2024   22:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mediaindonesia.com 

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang direncanakan mulai 1 Januari 2025 menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, pelaku usaha, dan investor. Artikel ini akan membahas dampak dari kebijakan ini terhadap masyarakat, perekonomian negara, serta minat investor.

1. Dampak Terhadap Masyarakat

Kenaikan PPN berpotensi langsung mempengaruhi daya beli masyarakat. Berikut adalah beberapa dampaknya:

* Kenaikan Harga Barang dan Jasa

Dengan tarif PPN yang lebih tinggi, harga barang dan jasa diperkirakan akan meningkat. Ini dapat berdampak pada kebutuhan sehari-hari, terutama bagi kelas menengah dan bawah yang mungkin lebih sensitif terhadap perubahan harga. Barang-barang pokok seperti makanan, pakaian, dan layanan publik mungkin mengalami lonjakan harga.

* Pengaruh Terhadap Kelas Menengah

Kelas menengah yang sudah merasakan tekanan inflasi mungkin akan semakin tertekan dengan kenaikan PPN ini. Hal ini bisa mengurangi konsumsi domestik, yang merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.

* Paket Stimulus Pemerintah

Untuk meredam dampak negatif ini, pemerintah berencana meluncurkan paket stimulus yang mencakup bantuan sosial dan insentif untuk sektor-sektor tertentu. Misalnya, bantuan pangan dan subsidi untuk kendaraan listrik diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

2. Dampak Terhadap Perekonomian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun