Mohon tunggu...
KKN FP KELURAHAN WLINGI
KKN FP KELURAHAN WLINGI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

...

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa FP UB Memasifkan Vermikompos sebagai Solusi Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga yang Ramah Lingkungan

30 Juli 2024   14:30 Diperbarui: 30 Juli 2024   14:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan masyarkat (Dok. Penulis, 2024)

Blitar, Kamis 18 Juli 2024

Blitar - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan limbah organik, tim Kuliah Kerja Nyata Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang Andi Kurniawan, S.P., M.Sc., Ph.D. dan Bayu Adi Kusuma, S.P., MBA. telah memasifkan ilmu dan mengembangkan solusi inovatif berupa vermikompos kepada masyarakat Kelurahan Wlingi, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Proyek ini bertujuan untuk mengubah limbah organik rumah tangga menjadi kompos yang berguna dan ramah lingkungan.

Limbah organik rumah tangga seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan seringkali tidak diolah dengan benar, sehingga dapat menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, tim Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Brawijaya telah melakukan pengembangan teknologi vermikompos sebagai solusi yang efektif dan efisien.

Pemanfaatan limbah organik rumah tangga dan cacing tanah sebagai bahan vermikompos (Dok. Penulis, 2024)
Pemanfaatan limbah organik rumah tangga dan cacing tanah sebagai bahan vermikompos (Dok. Penulis, 2024)

Vermikompos adalah proses pengolahan limbah organik menggunakan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Cacing tanah ini dapat menguraikan bahan organik menjadi kompos yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk alami. Proses ini tidak hanya mengurangi volume limbah organik, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi tanaman

Tim Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Brawijaya telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di beberapa wilayah Wlingi. Mereka memberikan pelatihan dan workshop kepada masyarakat tentang cara membuat vermikompos sendiri di rumah. Selain itu, mereka juga mendistribusikan cacing tanah dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat vermikompos.

Vermikompos memiliki banyak manfaat, baik bagi lingkungan maupun bagi masyarakat. Beberapa manfaat utama adalah:

  • Mengurangi limbah organik yang tidak terolah dengan baik
  • Menghasilkan kompos yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai pupuk alami
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan limbah organik
  • Menciptakan lingkungan yang sehat

Pengaplikasian vermikompos pada lahan salah satu petani (Dok. Penulis, 2024)
Pengaplikasian vermikompos pada lahan salah satu petani (Dok. Penulis, 2024)

Dengan adanya kegiatan vermikompos ini, tim Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Brawijaya berharap dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Melalui pelatihan dan distribusi bahan-bahan, mereka berusaha untuk membuat vermikompos menjadi solusi yang mudah diakses dan diterapkan di setiap rumah tangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun