Mohon tunggu...
Rafael Fautngilyanan
Rafael Fautngilyanan Mohon Tunggu... Guru - Author

News & Sastra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kinerja Bupati Tambrauw Wajib Diapresiasi

10 Mei 2022   12:49 Diperbarui: 10 Mei 2022   13:25 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Infrastruktur adalah ibu Pembangunan, satu kalimat yang senantiasa terdengar dari mulut Gabriel Assem dalam setiap kesempatan memberikan sambutan -sambutan pembangunan  maupun perkuliahan umum. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Intelektual Kabupaten Tambrauw, Kosmas Sedik, SM,MM kepada media ini, Selasa 10 Mei 2022.

Kosmas mengatakan, Kabupaten Tambrauw sebelum Tahun 2011 hingga saat ini, menunjukkan perubahan yang signifikan. Sarana transportasi hampir rampung, terhubung ke seluruh Distrik, sarana telekomunikasi, Puskesmas, Kantor Distrik, dan gedung Sekolah yang sangat megah.          

Tidak hanya itu, Kosmas menyebut di bidang pembangunan sumber daya manusia, beberapa terobosan dilakukan yakni Kerjasama dalam bidang pendidikan.

"Seperti kerja sama di bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas di Yohanes Surya Institut kemudian  dilanjutkan di Probolinggo Jawa Timur, selain itu pengadaan gedung asrama mahasiswa Tambrauw di beberapa kota studi seperti di kota studi Yogyakarta, pengadaan kontrakan ( gedung asrama mahasiswa sementara) seperti pada kota studi Makasar, dan Jayapura," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, adanya upaya kerjasama Pemda Tambrauw dengan kampus STPMD APMD Yogyakarta, untuk program tugas belajar pegawai yang melanjutkan studi program magister ilmu pemerintahan. Adapula bantuan biaya studi akhir untuk mahasiswa Tambrauw dari tingkat strata satu(S-1) maupun strata dua(S-2).

"Masih banyak program lainnya yang dilakukan Bupati Tambrauw Gabriel Assem yang belum disebutkan semua, "Kata Kosmas.

Menurutnya, kebijakan utama yang cukup berpihak bagi masyarakat kabupaten Tambrauw dari Bupati Tambrauw Gabriel Assem yakni menginisiasikan Kabupaten Tambrauw sebagai Kabupaten Konservasi.

"Kebijakan ini sangat sesuai dengan tradisi adat orang Tambrauw bahwa hutan itu ibu yang wajib dilindungi karena merupakan tempat berhuni roh nenek moyang dan tempat berburu," tuturnya.

Kosmas mengungkapkan bahwa hal ini menjadi suatu langkah pembangunan berkelanjutan, dengan memanfaatkan sumber daya alam secukupnya demi menjaga kelestarian lingkungan alam.  

"Upaya ini menunjukkan, ada penghargaan khusus bagi masyarakat adat. Begitu pula dalam mendorong pembangunan pariwisata yang berorientasi pada kearifan lokal masyarakat setempat," katanya.
       
Ia menyebut, suatu penilaian yang cukup berbeda dari sosok Gabriel Assem yakni pembangunan sarana ibadah seperti gereja.

Di beberapa kabupaten lain, kosmas membanding bahwa sarana tersebut dibangun dengan swadaya umat atau jemaat, tetapi di Kabupaten Tambrauw dibangun langsung oleh pemerintah.

Tidak hanya itu, ia mengatakan bahwa Gabriel Assem bahkan menyediakan pula kendaraan untuk menunjang pelayanan rohani. Hal ini dilakukan untuk seluruh keyakinan Agama yang berada di Kabupaten Tambrauw seperti Islam, Kristen Protestan, maupun Khatolik.

"Intinya  bahwa pemerintah Kabupaten Tambrauw memberikan porsi khusus bagi aktivitas  keagamaan," ungkapnya.

Selain itu, Kosmas mengatakan bahwa sebagai  anak adat  Tambrauw yang dilahirkan  tanah Mpur Kabupaten Tambrauw, Bupati Gabriel Asem sangat memahami situasi dan kondisi masyarakat dari Distrik Kasi hingga Distrik Salemkai. Hal tersebut sangat terlihat jelas bahwa setiap masyarakat baik orang tua, anak muda, perempuan, pelajar, dan mahasiswa yang hendak menemui dan menyampaikan keluhannya selalu diberikan ruang untuk bertemu.

"Bupati Gabiel Asem sangat akrab dengan masyarakat Tambrauw sehingga jangan heran kadang ada sebutan Anak Bupati, Om Bupati, dan Kaka Bupati," jelasnya.

Dalam konsep manajemen sumber daya manusia, Kosmas mengatakan bahwa seseorang yang disebut telah berkinerja, jika ia mampu mengawal suatu proses tahapan hingga titik akhir dengan baik.

"Bupati Gabiel Asem.,S.E, M.Si membangun Kabupaten Tambrauw dari awal  yang tidak ada menjadi ada. Meskipun terdapat berapa kekurangan dan kendala hal itu merupakan hal yang wajar," tegas Kosmas

Ia juga menambahkan bahwa terlepas dari kepentingan apapun, tanpa iming-iming apapun, masyarakat Tambrauw wajib mengapresiasi kinerja Gabriel Asem sebagai salah satu anak adat Kabupaten Tambrauw yang berhasil meletakkan dasar yang baik untuk masa depan Kabupaten Tambrauw dikemudian hari.

"Atas keberhasilan tersebut maka, Bupati Gabriel Asem.,S.E, M.Si harus dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Di Kabupaten Tambrauw dan wajib didukung sebagai bakal calon gubernur Papua Barat periode 2024-2029," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun