Atas teladan hidupnya yang sederhana  dan rendah hati  ini Paus Fransiskus patut diberikan apresiasi,  dengan  ini Paus Fransiskus tidak hanya menjadi seorang pemimpin spiritual melainkan menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani hidup yang berarti tanpa harus hidup  dalam segala kelebihan.
Kesederhanaan Paus Fransiskus mengajarkan hal-hal positif yang bisa kita ambil. Pertama, hidup sederhana memungkinkan kita untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan lebih tulus dalam berinteraksi. Kedua, sikap rendah hati menghindarkan kita dari kesombongan yang sering kali menjadi penghalang dalam hubungan antar manusia. Terakhir, kesederhanaan adalah jalan untuk hidup lebih damai, jauh dari keinginan berlebihan dan keinginan untuk selalu memiliki lebih.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan sikap kesederhanaan ini dengan cara berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti keluarga, persahabatan, dan pelayanan kepada orang lain. Kita juga bisa belajar untuk lebih menghargai keberagaman, seperti yang ditunjukkan Paus Fransiskus melalui upayanya membangun dialog antaragama. Melalui teladan kesederhanaan, Paus Fransiskus menunjukkan bahwa hidup yang berarti bukanlah hidup yang berlebihan, melainkan hidup yang memberi manfaat bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H