Dahulu: Fondasi yang Kuat
Sebagai siswa di SMA Kolese Kanisius, saya merasa bangga menjadi bagian dari sejarah panjang sekolah ini. Kolese kanisius sendiri ddirikan pada tahun 1927 oleh Pater Dr. J. Kurris SJ, Kolese Kanisius telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Sejak awal, sekolah ini menanamkan nilai-nilai Katolik dan prinsip hidup Santo Ignatius Loyola, yang menekankan integritas dan disiplin. Nilai-nilai dari Santo Ignatius Loyola yang diterapkan dari dahulu hingga sekarang adalah examen conscientiae.
Salah satu kebijakan yang mencerminkan komitmen ini adalah larangan menyontek, yang bertujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter. Nama-nama besar seperti Akbar Tandjung, Airlangga Hartarto, dan Boenjamin Setiawan adalah contoh nyata lulusan Kanisius yang telah berkontribusi besar dalam profesi masing-masing.
Kini: Transformasi dan Inovasi
Di era modern ini, Kolese Kanisius terus beradaptasi bersama dengan Direktur Kolese Kanisius yakni Bapak Thomas Gunawan, dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya. Sekolah ini telah memperkenalkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) dan spiritual (SQ) siswa, selain kecerdasan intelektual (IQ)2. Program seperti Ignatian Leadership Training (ILT) dan live-in di desa atau pesantren adalah contoh bagaimana Kanisius mengajarkan siswa untuk berempati dan hidup berdampingan dengan orang dari latar belakang yang berbeda2.
Selain itu, kolese kanisius juga menyelengarakan kegiatan seperti CC Cup yang melibatkan para siswa kanisius sebagai panitia dari keselurahan acara. Melalui acara ini, para siswa dapat mendapatkan pengalaman berharga dalam hal kerja sama tim dan manajemen acara. Pengalaman ini sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan sosial siswa, yang tidak bisa didapatkan hanya dari pelajaran di kelas.
Nanti: Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Melihat ke depan, Kolese Kanisius diharapkan akan terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan tantangan global. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan iklim, sekolah ini mungkin akan memperkenalkan program-program baru yang lebih fokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial2.
Saya percaya bahwa dengan fondasi yang kuat dan komitmen terhadap pendidikan yang seimbang, Kolese Kanisius akan terus mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter. Pendidikan di Kanisius bukan hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang bagaimana menjadi manusia yang utuh dan berintegritas.
Kolese Kanisius telah menunjukkan bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang seimbang antara akademik dan pengembangan diri. Dengan berbagai program dan kegiatan yang inovatif, sekolah ini terus berusaha mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Saya yakin, dengan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai dasar dan adaptasi terhadap perubahan zaman, Kolese Kanisius akan terus menjadi lembaga pendidikan yang dihormati dan diandalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H