Jika kita mengamati ponsel yang kita gunakan saat ini hanya terdapat dua jenis yang sering kita jumpai yaitu android dan IOS, hal itu merupakan bentuk dari pasar oligopoli karena hanya terdapat dua produsen yang sama-sama menjual ponsel namun tiap-tiap produsen mempunyai varian yang berbeda, contoh lainnya adalah sistem komputer kita yang hanya dikuasai oleh Linux, Windows, dan Mac, pada hal itu hanya ada tiga produsen yang sama-sama bergerak dibidang software namun memiliki varian harga yang berbeda.
Perbedaan Pasar Monopolistik dan Oligopoli
Bagian terakhir dari penjelasan pasar oligopoli kali ini adalah contohnya. Jika dilihat dari apa yang sudah kita semua bahas di atas, dapat kita simpulkan perbedaan dari pasar monopolistik dan pasar oligopoli.Â
Pasar monopolistik adalah pasar dengan produsen yang cukup banyak serta barang yang diproduksi juga cukup beragam atau heterogen sehingga menyebabkan produsen dapat membuat harga untuk produknya sendiri.Â
Namun, pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdapat sedikit produsennya dan barang yang diproduksi juga cenderung sama dan kurang beragam atau homogen sehingga membuat harga dari barang yang diproduksi produsen satu dengan produsen lainnya cenderung sama atau kurang lebih.
Jadi, apa bentuk pasar yang paling ideal?
Ditilik dari pasar monopolistik atau pasar oligopoli sebenarnya tak ada jawaban yang tepat diantara keduanya. Jawaban yang paling tepat ialah pasar persaingan sempurna. Mengapa bisa demikian? Hal karena struktur pasar persaingan sempurna dianggap dapat menjamin berlangsungnya kegiatan produksi dengan tingkat ketepatan yang tinggi.Â
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu pasar persaingan sempurna kita bisa menjelajah di internet maupun mendengarkan siniar (podcast) di spotify atau siaran web tanalir lainnya untuk menambah wawasan.
Terima kasih telah menyimak artikel ini hingga akhir, semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Artikel ini diketik oleh Rafaela Chika selaku mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Palangka Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H