Penulis:Â
Rafadi Ayman, mahasiswa semester 5 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
(ilmu pengetahuan dan teknologi) memberikan dampak bagi berbagai bidang kehidupan. nKemajuan IPTEK meliputi adanya kemudahan komunikasi dengan menggunakan internet, perkembangan informasi yang pesat, dan banyaknya industri yang sudah memanfaatkan mesin. Tidak hanya dalam lingkup besar, kemajuan IPTEK juga memengaruhi kehidupan lingkup kecil, seperti lingkungan keluarga. Di era sekarang, hampir semua keluarga sudah menggunakan teknologi di rumah untuk memudahkan pekerjaannya. Namun, dalam pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut, keluarga kita juga akan menemukan dampak negatif.
Berikut adalah dampak positif adanya teknologi komunikasi di lingkungan
keluarga :
1. Memudahkan Komunikasi Jarak Jauh
Di saat era pandemi pada 2019 lalu, hal ini menjadi hal yang sangat penting dikarenakan tidak bisanya hadir anggota keluarga secara tatap muka, dikarenakan harus menjalankan social distancing. Meski berjauhan, tentu saja kita harus tetap berkomunikasi dengan orang tua dan saudara di rumah. Nah, dengan adanya beragam alat komunikasi dan internet, kita tidak perlu lagi khawatir tidak bisa menghubungi keluarga saat berada di tempat yang jauh. Bahkan komunikasi jarak jauh bisa dilakukan seperti sedang bertatap muka, yaitu dengan adanya telepon video. Hal ini tentu sangat memudahkan para orang tua untuk melihat anggota keluarganya melalui video secara langsung dan dapat berkomunikasi dengan mudah.
2. Memudahkan Transfer Ilmu dari Orang Tua
Disaat sudah hadirnya internet di indonesia, dan semakin majunya teknologi, para orang tua kini dapat memberikan ilmunya hanya melalui video edukatif dari aplikasi dan tentunya hal ini dapat memudahkan para orang tua untuk mengajari anak balita nya, tidak perlu repot lagi membeli buku atau modul.
3. Mendekatkan Orang Tua dengan Anak
Dengan adanya teknologi, orang tua dapat mendekatkan diri kepada anak-anaknya melalui, konten-konten mendidik, dan artikel-artikel mendidik untuk diberikan kepada anak-anak mereka,dan di share melalui grup WA keluarga.
Adapula beberapa dampak negatif adanya teknologi komunikasi ini diantaranya :
1. Maraknya pemberitaan palsu
Masih marak pemberitaan palsu yang dilakukan oleh yang katanya oknum pihak berita, biasanya mereka menyebarkan berita yang tidak sesuai dengan isinya dan juga judul yang terkesan menarik pembaca, padahal isian nya omong kosong.
2. Kurangnya Interaksi di Rumah
Dengan adanya teknologi ini tentunya para anggota keluarga akan berkurang interaksi antar sesamanya ketika sedang dirumah, mereka tentu akan asik dengan dunianya sendiri yaitu gadgetnya.Â
3. Anak-anak sibuk dengan dunianya masing-masing
Dengan adanya teknologi ini para anak-anak sudah asik dengan dunia nya sendiri yaitu gadget, bahkan mereka jika sudah memainkan gadget nya bisa sampai lupa waktu, dan abai terhadap perintah orang tuanya.
Disini saya akan membahas opini saya mengenai isu yang sangat marak terjadi di lingkungan keluarga, yang biasanya di share melalui grup WA mulai dari penyebaran berita bohong, sampai link-link phising yang membuat gawai menjadi terkena serangan virus atau malware, yang tentunya akan menganggu kinerja gawai.
Tetapi di kesempatan ini saya berfokus untuk membahas penyebaran berita hoaks, atau berita bohong. Hal ini sangat marak terjadi di lingkungan keluarga, apapapun pembahasan nya entah tentang isu politik, isu sosial, ekonomi, dan yang lainnya. Tentunya hal ini menjadi keresahan terhadap anggota keluarga saya yang sudah mengetahui hal tersebut bohong tetapi masih saja disebarkan oleh anggota keluarga yang lain.Ada rasa saya ingin menyampaikan bahwa itu adalah berita yang bohong, tetapi banyak pula yang percaya berita tersebut benar, hal ini tentunya akan memicu
keributan diantara keluarga, hal tersebut pernah terjadi pada saat isu politik sedang panas-panasnya, namun saya mempercayai bahwa ada salah satu berita yang di share oleh salah satu anggota keluarga, adalah berita bohong. Dan hal tersebut memicu keributan diantara keluarga 1 dengan yang lain nya.
Kini dengan hadirnya situs cekfakta.com saya bisa memberitahu bahwa ada hal yang janggal terhadap berita yang di share di grup keluarga tersebut dan sudah tidak ada lagi yang namanya keributan dikarenakan mempercayai berita bohong.
Dan kini website cekfakta tersebut sudah mulai banyak di sebarluaskan di grup keluarga yang lain dan setidaknya mengurangi penyebaran berita bohong di lingkungan keluarga, khususnya di lini politik yang memicu perbedaan pendapat diantara keluarga. Dikarenakan perbedaan pendapat dikarenakan termakan berita bohong dapat menjadikan perpecahan di lingkungan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H