Mohon tunggu...
Rafa Darojatussilmi
Rafa Darojatussilmi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

Nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Islam & Zodiak :Menelusuri Jejak Kesyirikan Dibalik Ramalan Bintang

20 Desember 2024   00:45 Diperbarui: 20 Desember 2024   05:48 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi  ramalan zodiak (sumber : pinterest)

Di era teknologi yang sudah berkembang pesat, media sosial menjadi sumber informasi dengan sangat mudahnya.dalam hal percaya akan sesuatu dengan cepatnya mempengaruhi seseorang terutama dikalangan generasi muda ,dengan mengabaikan abstraksi dari membaca ramalan yang mereka yakini tampa menelaah dalam pandangan prestektif agama dan akidah.Di dalam ilmu astrologi Membaca ramalan melalui bintang kini sudah terjadi di zaman jahiliyah sebelum islam disebar luaskan oleh nabi, orang orang jahiliyah mempercayai ramalan bintang tersebut sebagai untuk meramal kehidupan ataupun karakter seseorang.

Namun ramalan bintang orang orang jahiliyah beralih dengan sebutan zodiak, penggunaan zodiak ini dipopulerkan astronom Yunani bernama Claudius  ptolemy yang karyanya di jadikan sebuah buku yang bernama tetrabilbos menjadi salah satu acuan untuk ilmu astrologi modern,Nah ramalan zodiak itu sendiri digunakan untuk menebak nasib, karakter ,ataupun kesialan pada rasi bintang dibulan kelahirannya dan tidak sedikit pula mereka mempercayai ramalan zodiak. Zodiak memiliki 12 rasi bintang sebagai ramalan zodiak diantaranya ; Capricorn, Aquarius,pisces,aries ,taurus , Gemini, cancer,leo , virgo,libra,scorpi,dan sagitarius.

Dari sinilah muncul pertanyaan , apakah kepercayaan zodiak, sebagai hiburan saja atau menjadi ancaman akidah  seseorang ?

Menjadi menuai perdebatan, karena kepercayaan zodiak  ini mengubah pemikiran mereka percaya bahwa takdir itu  didasari oleh zodiak ,melainkan Allah SWT yang menentukan takdir makhluk nya . dalam hal ini kerap menjadikan topik menuai perdebatan sebagai ekspresi keimanan , kritik terhadap pembebasan pemikiran pola pikir di salah gunakan menjadikan menjadikan akidah seseorang terancam . Sebagian banyak orang yang membaca horoskop sebagai cara menjadikan jawaban atas masalah kehidupan ataupun sekedar hiburan , sebagai hanya untuk mempercayai ramalan untuk menjadikan nasib dan keberuntungan menjadi kan kufur keimanan terhadap Allah.

para ilmuwan di dunia Islam memberikan banyak kontribusi pada bidang astronomi ,Sebagai contoh pandangan Ibnu Sina dalam bukunya Resla f ebl akm al-nojm "Sanggahan terhadap astrologi", Ibnu Sina menentang praktik-praktik astrologi yang mengklaim dapat memprediksi nasib atau masa depan manusia berdasarkan posisi planet dan bintang-bintang. Namun, Ibnu Sina tetap mempercayai bahwa posisi bintang-bintang dan planet dapat memberikan pengaruh ke bumi termasuk kepada manusia, tetapi hal ini terjadi secara deterministik atau dapat dijelaskan dengan ilmu alam ketimbang ramalan-ramalan yang bersifat magis.

Namun dari sudut pandangan islam terhadap zodiak, segala bentuk ramalan yang meklaim untuk mengetahui masa depan ataupun menemukan nasib bertentangan dengan ajaran tauhid seseorang, peryataan itu sendiri berdasarkan pada firman Allah didalam al- Qur'an: قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُۗ وَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ ۝٦ 

Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tidak ada siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui sesuatu yang gaib selain Allah. Mereka juga tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."(QS.An-Naml:65)

ada 2 sudut pemasalahan dalam hukum percaya terhadap mempercayai ramalan zodiak yang menjerumuskan terhadap kesyirikan seseorang 

1. Apabila seseorang hanya sekedar membaca zodiak atau ramalan bintang, walau tidak memercayai dan membenarkan ramalan tersebut, maka hukumnya tetap haram. Akibatnya, Allah tidak menerima shalatnya selama 40 hari 

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَىْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

"Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima (HR.Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun