Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 51 Gelombang 6 di SDN Buddagan, Kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa aktif UMM.Â
Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, kegiatan PMM dapat mengembangkan dan mengimplementasikan proyek-proyek yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat juga dapat menjadi agen perubahan dalam hal pelestarian lingkungan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ).
Kelompok 51 gelombang 6 merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan Erin Aurelia Rashida NIM 202210330311078 (ketua), Aisyah Silvia NIM 202210330311107 (humas), Rafa Aulia Nurul Hidayah NIM 202210330311145 (bendahara), Priyo Arianto NIM 202210330311112 (sekertaris) dan Fadhil Oka Ferdyansyah NIM 202210330311042 (dekdok). Beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Lintang S. Mahabella. S.T., M.T.
PMM Kelompok 51 melakukan kegiatan edukasi kesehatan reproduksi untuk anak kelas 4, 5 dan 6 SDN Buddagan. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu "Memperkenalkan Pola Hidup Bersih dan Sehat Mengenai Kepedulian Kesehatan Repoduksi Kepada Anak Sekolah Dasar untuk Mempersiapkan Masa Peralihan Remaja".
Terdapat video edukasi mengenai materi yang telah di rancang sebelumnya. Pemutaran video pertama yaitu mengenai cara menjaga diri yang benar ketika sudah menginjak usia remaja/pubertas. Pada video yang kedua, diberikan materi mengenai bagian-bagian tubuh yang hendaknya tidak dipertunjukkan dan dipegang oleh khalayak umum.Â
Selanjutnya, Talkshow mengenai pentingnya Kesehatan reproduksi bagi masa peralihan anak -- anak menuju remaja kepada siswa siswi SDN Buddangan. Selain melakukan edukasi, terdapat kegiatan ice breaking dan forum group discussion (FGD) dengan siswa siswi SDN Buddagan, untuk membahas mengenai beberapa topik terkait materi yang sudah disediakan.
Kegiatan edukasi kesehatan reproduksi ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada anak-anak, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan sikap positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri. Ini adalah awal yang baik dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa remaja dan masa dewasa dengan pengetahuan yang tepat tentang kesehatan reproduksi.Â
Edukasi kesehatan reproduksi dapat membantu anak-anak memahami batasan tubuh mereka, hak-hak mereka, dan cara-cara untuk melindungi diri dari penyalahgunaan seksual. Mereka akan belajar mengenali perilaku yang tidak pantas dan cara menghadapinya. Anak-anak juga perlu diberitahu tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi.Â
selain itu membantu anak-anak untuk memahami perubahan tubuh yang terjadi saat mereka memasuki masa pubertas. Mereka akan lebih siap secara mental dan emosional menghadapi perubahan-perubahan tersebut.
Maka dari itu, PMM 51 mengadakan edukasi kesehatan reproduksi pada anak kelas 4, 5 dan 6 SDN Buddagan. Diharapkan melalui edukasi kesehatan reproduksi yang tepat dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan mereka, anak-anak sekolah dasar dapat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka sepanjang hidup.Â
Penting bagi sekolah dan orang tua untuk bekerja sama dalam menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran kesehatan reproduksi ini. (oleh : PMM UMM Gelombang 6, Kelompok 51)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H