Nah sebelumnya penulis sudah mengatakan bahwa seluruh pesawat Vampire sudah dijual ke India, namun kenapa Indonesia masih memiliki sebuah Vampire yang sekarang "nongkrong" di dalam Museum Dirgantara Mandala? Jawabannya cukup unik, karena pesawat tersebut adalah de Havilland Vampire milik Royal New Zealand Air Force (RNZAF), bukan AURI.Â
Pesawat tersebut adalah de Havilland DH-115 "Vampire" T.11 dengan nomor serial/registrasi NZ5708 yang ditukar dengan salah satu pesawat "fighter" jenis P-51D Mustang milik TNI AU pada  bulan April 1985. Setibanya di Indonesia, pesawat langsung di cat dengan cat khas Vampire AURI pada masanya dan tentunya marking AURI dengan nomor registrasi J-701 yang sangat bersejarah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H