Mohon tunggu...
Rafa Anindita
Rafa Anindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PEMBANGUNAN VETERAN YOGYAKARTA

Halo, nama saya rafa anindita saya punya hobi mendengarkan musik, bermain game, dan membaca novel. Ketertarikat dan minat saya itu terhadap dunia K-Pop.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Transaksi dalam Ekonomi Syariah: Prinsip, Praktik, Relevansi di Era Modern dan Jangka Panjang

28 September 2024   23:56 Diperbarui: 29 September 2024   00:04 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/4NuHjwpyJ

Murabahah adalah jenis transaksi jual beli di mana penjual menjelaskan harga barang beserta margin keuntungan yang diinginkan. Pembeli mengetahui harga pokok barang dan keuntungan yang diambil oleh penjual, sehingga tidak ada unsur penipuan.

  • Ijarah

Ijarah adalah transaksi penyewaan, baik itu sewa barang maupun jasa. Dalam sistem ijarah, hak atas barang atau jasa diserahkan kepada pihak penyewa dengan ketentuan yang jelas.

  • Mudharabah dan Musyarakah

Mudharabah adalah transaksi kemitraan di mana satu pihak menyediakan modal, dan pihak lain mengelola usaha. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, sementara kerugian ditanggung oleh pemilik modal. Musyarakah mirip, namun kedua pihak sama-sama menyumbangkan modal dalam usaha tersebut.

C. Relevansi di Era Modern dan Jangka Panjang

Ekonomi syariah semakin relevan di era modern, di mana prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan menjadi semakin penting dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan dan lembaga keuangan modern yang mulai menerapkan prinsip syariah untuk menarik pasar yang peduli dengan kehalalan transaksi dan keberlanjutan.

Di era digital ini, transaksi syariah juga semakin berkembang melalui sistem keuangan berbasis teknologi (fintech), yang menawarkan layanan seperti pembayaran digital syariah, crowdfunding syariah, dan pinjaman berbasis mudharabah. Hal ini membuktikan bahwa konsep transaksi dalam ekonomi syariah dapat diadaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar modern

Dalam jangka panjang, konsep transaksi dalam ekonomi syariah dapat menjadi fondasi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Prinsip keadilan dan kesejahteraan yang diutamakan dalam ekonomi syariah akan menciptakan keseimbangan sosial yang lebih baik. Selain itu, ekonomi syariah juga mendukung pencegahan praktik-praktik yang merugikan seperti spekulasi berlebihan dan riba, yang bisa berakibat pada krisis ekonomi.

Melalui implementasi prinsip-prinsip syariah, transaksi dalam ekonomi syariah mendorong keberlanjutan dalam aktivitas ekonomi, yang tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga memperhatikan kepentingan sosial dan lingkungan. Hal ini dapat menciptakan perekonomian yang lebih stabil dan adil bagi semua kalangan.

D. Kesimpulan 

Hal ini dapat saya berikan kesimpulan, bahwa Konsep transaksi dalam ekonomi syariah menawarkan prinsip-prinsip yang adil, transparan, dan seimbang. Praktik transaksi yang menghindari riba dan mengutamakan kepentingan bersama semakin relevan di era modern, terutama dengan adanya perkembangan teknologi. Dalam jangka panjang, ekonomi syariah dapat menjadi solusi untuk menciptakan perekonomian yang berkelanjutan, adil, dan lebih stabil.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun