Mohon tunggu...
Rafa Anindita
Rafa Anindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PEMBANGUNAN VETERAN YOGYAKARTA

Halo, nama saya rafa anindita saya punya hobi mendengarkan musik, bermain game, dan membaca novel. Ketertarikat dan minat saya itu terhadap dunia K-Pop.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Transaksi dalam Ekonomi Syariah: Prinsip, Praktik, Relevansi di Era Modern dan Jangka Panjang

28 September 2024   23:56 Diperbarui: 29 September 2024   00:04 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu ekonomi syariah ?

Ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam ekonomi syariah, transaksi atau muamalah adalah bagian integral yang harus dilakukan sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam ajaran Islam. Konsep transaksi dalam ekonomi syariah tidak hanya mencakup cara-cara berbisnis yang halal, tetapi juga memastikan bahwa setiap transaksi memberikan manfaat yang adil bagi semua pihak, tanpa merugikan satu sama lain. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai prinsip-prinsip transaksi dalam ekonomi syariah, bagaimana praktik transaksi tersebut dijalankan, serta relevansinya di era modern dan jangka panjang.

A. Prinsip Transaksi dalam Ekonomi Syariah

Transaksi dalam ekonomi syariah mengharuskan adanya kesesuaian dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam syariah Islam. Beberapa prinsip yang mendasari transaksi dalam ekonomi syariah antara lain:

  • Kejujuran dan Keterbukaan

Setiap pihak dalam transaksi harus saling memberi informasi yang benar dan tidak ada unsur penipuan atau ketidakjujuran. Dalam ekonomi syariah, transaksi yang tidak transparan atau mengandung unsur gharar (ketidakpastian) harus dihindari.

  • Keadilan dan Tidak Merugikan

Prinsip keadilan dalam transaksi syariah menjamin bahwa tidak ada pihak yang dirugikan. Hukum yang berlaku dalam ekonomi syariah adalah pembagian keuntungan dan risiko yang seimbang antara pihak yang terlibat.

  • Larangan Riba

Riba, atau bunga yang tinggi dalam transaksi, dilarang dalam ekonomi syariah. Segala bentuk transaksi yang mengandung unsur riba dianggap haram karena dapat merugikan pihak yang satu dan memberikan keuntungan yang tidak adil kepada pihak lainnya.

  • Kepemilikan yang Jelas dan Legal

Setiap transaksi harus dilakukan dengan adanya kepemilikan yang jelas dari barang atau jasa yang diperdagangkan. Hal ini untuk menghindari praktik transaksi yang tidak sah atau tidak memiliki dasar hukum.

B. Praktik Transaksi dalam Ekonomi Syariah

Praktik transaksi dalam ekonomi syariah dapat ditemukan dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari perbankan syariah, asuransi syariah, hingga perdagangan. Beberapa bentuk transaksi yang umum dalam ekonomi syariah antara lain:

  • Murabahah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun