Meskipun kebijakan pemerintah sangat penting, implementasinya tidak selalu mudah dan menghadapi banyak tantangan. Ketergantungan ekonomi pada bahan bakar fosil, kurangnya kesadaran masyarakat, dan ketidaksiapan infrastruktur adalah beberapa hambatan yang sering dihadapi.Â
Negara-negara yang ekonominya bergantung pada bahan bakar fosil mungkin merasa enggan untuk sepenuhnya beralih ke energi terbarukan, karena dampaknya terhadap lapangan kerja dan pendapatan negara. Oleh karena itu, kebijakan transisi energi harus disertai dengan rencana diversifikasi ekonomi.
Pada akhirnya, keberhasilan transisi energi terbarukan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Pemerintah perlu memfasilitasi inovasi, mendorong investasi, dan memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan berkelanjutan secara ekonomi dan sosial.Â
Dengan pendekatan yang terpadu, transisi energi dapat membawa manfaat yang besar tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H