Mohon tunggu...
M SobirinAbduhRafli
M SobirinAbduhRafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

saya seorang mahasiswa dari jurusan ilmu politik, hobi saya basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Sosial Masyarakat Peduli Lingkungan

15 April 2024   17:15 Diperbarui: 15 April 2024   21:00 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelestarian lingkungan hidup pada akhirnya menjadi tugas seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif terhadap lingkungan hidup, baik di tingkat lokal maupun di seluruh kecamatan. Hal ini penting karena pengelolaan lingkungan sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan masyarakat. Upaya sosial peduli lingkungan di Kecamatan Awangpone sangat efektif karena masyarakat memahami nilai kesehatan dan kebersihan lingkungan, hal ini sesuai dengan motto Kabupaten Bone yaitu “Hijau Dan Bersih”.

Menurut Rekhadi Projo dan Handoko (1996), teori motivasi Maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia ke dalam kategori berikut: (1) Kebutuhan psikologis merupakan hierarki kebutuhan manusia yang paling mendasar, yang meliputi makan, minum, tempat tinggal, oksigen, tidur, dan sebagainya. pada. (2) Jika persyaratan psikologis telah terpenuhi, kebutuhan kedua muncul: keinginan akan rasa aman. Keinginan akan rasa aman ini meliputi rasa aman dan perlindungan dari bahaya kecelakaan kerja, serta jaminan kelangsungan kerja dan keamanan pensiun. (3) Kebutuhan sosial, termasuk kebutuhan akan persahabatan, koneksi, dan lebih banyak keterlibatan dengan orang lain. Dalam organisasi, hal ini akan terkait dengan perlunya kelompok kerja yang kohesif, pengawasan yang efektif, rekreasi bersama, dan sebagainya. (4) Persyaratan penghargaan mencakup kebutuhan untuk diakui dan dihargai atas prestasi seseorang, pengakuan atas bakat dan kompetensi seseorang, serta keberhasilan pekerjaannya. (5) Mengacu pada proses mewujudkan potensi penuh seseorang.

Teori Maslow menyatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendasar sebelum mengubah perilakunya untuk mencapai tuntutan yang lebih tinggi. Upaya pemerintah untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup yaitu dengan dibentuknya forum komunikasi Kabupaten Sehat oleh Pemerintah Kabupaten Awangpone untuk memenuhi tujuan pembangunan kesehatan Kota Bone. Awangpone dengan tujuan: 1) merancang program pembangunan kabupaten sehat di tingkat kecamatan berdasarkan urutan yang dipilih untuk dikembangkan, 2) melaksanakan sosialisasi dan advokasi pengembangan kabupaten sehat, 3) memberikan penyuluhan dan pengarahan agar tidak membuang sampah sembarang tempat, dan memberikan arahan tentang pentingnya lingkungan hidup yang sehat, bersih, dan lestari. Ibu-ibu Posyandu dan PKK, serta aparat pemerintah kecamatan, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang perlunya hidup sehat, bersih, dan berkelanjutan. Pembinaan ini banyak dilakukan ketika masyarakat bekerjasama dengan tim penggerak PKK atau terlibat dalam operasional posyandu. Memberikan panduan mengenai pentingnya hidup sehat, bersih, dan berkelanjutan sangatlah penting, terutama mengingat eratnya hubungan antara faktor-faktor ini dan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Karena permasalahan kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan permasalahan kebersihan, maka upaya penjangkauan merupakan kegiatan paling signifikan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dengan menggunakan seluruh instrumen yang dimilikinya.

Pemerintah Kabupaten sering berupaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Baik di lingkungan rumahnya maupun di lingkungan sekitarnya. Pengelolaan lingkungan sangat penting karena berdampak pada kesehatan masyarakat. Menurut asumsi penulis, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan atau penataan lingkungan pekarangan sangatlah penting, karena keberhasilan dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi masyarakat, dan pemerintah harus berperan sebagai motivator dan fasilitator untuk menjamin terpeliharanya pekarangan. lingkungan hidup tertata dengan baik. Beragam manfaat dapat diperoleh masyarakat dengan penataan kawasan pekarangan. Hal ini penting terutama untuk komentar responden bahwa mereka selalu membersihkan lingkungan sekitar rumahnya sehingga mereka dapat hidup bersih. Memberikan kenyamanan dalam kesehariannya. Lingkungan pekarangan yang tertata dengan baik memungkinkan anggota keluarga dapat hidup damai dengan udara yang segar dan bersih. Dengan kata lain, kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari kondisi hidup yang aman dan higienis yang disediakan oleh perumahan yang memadai. Keuntungan atau manfaat yang diperoleh sangat erat kaitannya dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara lingkungan. Masyarakat Kecamatan Awangpone dapat mengetahui manfaat pemanfaatan atau penataan lingkungan pekarangan, termasuk bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan memanfaatkan atau menata pekarangan secara benar. Kondisi ini akan membantu meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Sebab, pertimbangan kesehatan sangat erat kaitannya dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat.

polsek-barebbo-1-800x445-661d32d5c57afb2d3e386042.jpg
polsek-barebbo-1-800x445-661d32d5c57afb2d3e386042.jpg

Dapat dibeli dengan cara yang sama seperti di apotek hidup dan sayuran. Pemanfaatan lingkungan pekarangan dengan menanam tumbuhan dan sayuran hidup dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi keluarga, seperti memberikan pertolongan pertama dan rezeki jika ada anggota masyarakat yang sakit. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari penataan lingkungan pekarangan di Kecamatan Awangpone, antara lain mengajarkan kepada masyarakat lainnya bagaimana memanfaatkan lingkungan pekarangan dengan baik dengan menanam berbagai jenis tanaman yang bernilai tambah. Sebab, melalui penataan lingkungan dan pemanfaatan pekarangan secara optimal, dapat meningkatkan kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekaligus memperoleh hasil atau manfaat berupa tanaman pekarangan. Penataan lingkungan pekarangan tidak bisa dilepaskan dari perlunya keterlibatan aktif masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup tidak hanya sekedar menjaga kelestarian lingkungan hidup, namun juga berpartisipasi aktif melalui kegiatan seperti menanam tanaman dan membersihkan lingkungan. Sebab apabila lingkungan hidup tidak mendapat perawatan yang baik, bukan tidak mungkin akan memberikan pengaruh terhadap eksistensi manusia, seperti munculnya berbagai penyakit akibat kerusakan lingkungan.

Pelestarian lingkungan hidup merupakan tugas pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat harus sadar akan permasalahan lingkungan hidup dan terlibat aktif dalam pengelolaannya. Terutama di wilayah tempat tinggal mereka yang sangat dibatasi oleh peraturan perundang-undangan.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang perlunya perlindungan lingkungan hidup. Karena keterlibatan aktif masyarakat, ekosistem tidak dapat dilindungi. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah hendaknya melakukan sosialisasi atau penyuluhan mengenai perlunya pelibatan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, serta upaya preventif dan represif lainnya. Mulai dari pengelolaan lingkungan hidup. Keberadaannya, khususnya lingkungan tempat tinggal masyarakat, tentu saja memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat.

Tingkat keterlibatan masyarakat dalam kegiatan perencanaan lingkungan pekarangan tergolong tinggi, hanya sedikit yang masuk dalam kategori cukup tinggi dan tidak ada yang masuk dalam kategori rendah atau sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat sadar akan perlunya perlindungan lingkungan, dan mereka termotivasi untuk membantu menjaga dan melestarikan lingkungan di mana mereka tinggal. Adanya partisipasi masyarakat dalam perancangan lingkungan pekarangan mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupannya, dan sudah seharusnya pemerintah menyikapinya dengan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup di kecamatannya.

Beberapa inisiatif telah diluncurkan di Kecamatan Awangpone untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam operasi perencanaan lingkungan pekarangan. Upaya kami meliputi penyuluhan dan edukasi kepada individu mengenai pentingnya menjalani gaya hidup sehat, bersih, dan berkelanjutan, termasuk menghindari membuang sampah sembarangan dan membersihkan lingkungan sekitar. Memiliki lingkungan yang bersih akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap individu harus memahami perlunya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, khususnya lingkungan di mana ia berada. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perencanaan lingkungan hidup, khususnya perencanaan lingkungan perumahan masyarakat, dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, antara lain kemampuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya; menciptakan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari; dan berfungsi sebagai apotek hidup dengan memanfaatkan lingkungan pekarangan untuk berbagai jenis tanaman bermanfaat. Dengan kata lain, lahan di pekarangan rumah tidak dibiarkan kosong atau ditumbuhi tanaman-tanaman yang tidak berguna, namun pemanfaatan tanaman yang beragam, seperti apotek hidup, tentu akan memberikan manfaat lebih bagi kehidupan masyarakat sehari-hari, dengan menekankan pada kebutuhan akan tanaman. meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memanfaatkan lingkungan di dalam dan sekitar rumah mereka.

Manfaat yang diperoleh masyarakat melalui pengelolaan lingkungan hidup, khususnya dalam perencanaan lingkungan hidup, tentunya menimbulkan kesadaran masyarakat Kecamatan Awangpone untuk lebih memanfaatkan lingkungan tempat tinggalnya sehingga banyak manfaat yang diperoleh seperti penataan lingkungan pekarangan. , yang akan memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya karena faktor kesehatan sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya. Demikian pula, hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi dengan memanfaatkan lingkungan pekarangan untuk menanam apotek hidup dan sayuran yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

  • Gerakan sosial masyarakat Awangpone untuk perlindungan lingkungan hidup yang dimulai pada tahun 2011 bersifat tidak terstruktur dan spontan, namun berkembang ke arah yang lebih progresif setelah terbentuknya jalur hukum dan terbentuknya organisasi. Penulis menyimpulkan bahwa masyarakat menyadari pentingnya lingkungan yang sehat, khususnya di lingkungan masyarakat.
  • Di Kecamatan Awangpone, kegiatan sosial lingkungan meliputi kebersihan jamban, pemanfaatan dan pembersihan lingkungan pekarangan rumah, serta penanaman pohon.
  • Upaya masyarakat Awangpone untuk mempertahankan kekompakan gerakannya telah berlangsung selama tiga tahun. Solidaritas terus dijaga oleh warga di Kecamatan Awangpone yang dimulai pada tahun 2011 dengan pertemuan intensif, acara, diskusi, makan bersama, dan menonton film bersama. Komunikasi yang baik juga menunjang solidaritas warga, baik antar warga maupun dengan pemerintah. Bahkan masjid tersebut dimanfaatkan warga untuk menyampaikan informasi, yang merupakan salah satu bentuk komunikasi efektif bagi warga di Kecamatan Awangpone. Masyarakat pasti akan menghadapi tantangan dalam menjalankan kegiatan kemasyarakatan sadar lingkungan ini.
  • Kesulitan tersebut antara lain ketidaktahuan masyarakat terhadap lingkungan, lambannya transfer data dari kantor desa ke kantor kecamatan, serta kurangnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun