Selain dukungan dari pihak-pihak luar, YK VVKND juga perlu memperluas platform informasi mereka. Hingga tujuh bulan masa pandemi COVID-19, YK VVKND masih menggunakan Instagram secara aktif sebagai konten utamanya. Alangkah lebih baik jika YK VVKND mulai menggunakan platform lain secara aktif, seperti Youtube, Spotify, Facebook, bahkan website.
Hal tersebut berkaitan dengan kelengkapan dan koherensi YK VVKND sebagai sebuah media. Media independen seperti YK VVKND diharapkan mampu menjadi media yang mengakomodasi kebutuhan media publikasi yang lengkap bagi para musisi.
Oleh karena itu, perlu konten yang lebih berani lagi untuk menyeruak di antara media massa mainstream. YK VVKND sebagai media independen dan media kreatif perlu membuat konten jurnalisme musik yang berkembang baik dari segi edukasi maupun teknologi.
Terlebih pada masa pandemi COVID-19, media independen seperti YK VVKND dan media lainnya merupakan ujung tombak publikasi musik indie. Dalam rangka menambah referensi dengar masyarakat yang mulai bosan dalam masa pandemi. YK VVKND diharapkan dapat menjadi solusi bagi dinamika panggung musik Indonesia, supaya persebaran dan pluralitas musik Indonesia menjadi lebih berwarna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H