Mohon tunggu...
Raema Yoratian
Raema Yoratian Mohon Tunggu... Musisi - Journalism Student

Learn to be a Journalist at Atma Jaya University Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Massa "Now"

8 Februari 2019   16:09 Diperbarui: 15 Februari 2019   13:30 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

No More Local Use

Internet tidak memiliki batas regional dan bahasa seperti dalam konteks media konvensional. Sehingga apapun yang diunggah ke dalam jaringan dapat diakses oleh seluruh pengguna jaringan. Persaingan perusahaan media tidak lagi hanya dengan pesaing yang terdekat dengan kantornya namun bisa jadi mereka yang berkantor di belahan dunia yang lain.

Karena persaingan tidak lagi memperebutkan regional, maka persaingan dalam era digital ini memperebutkan konsumen. Perusahaan media memperebutkan konsumen dari kalangan penguasa, kalangan berpendidikan, dan kalangan konglomerat. 

Konsumen dari kalangan pengusaha memungkinkan mereka untuk menghindari pembredelan, dari kalangan berpendidikan memungkinkan mereka untuk menunjukkan kualitas berita mereka, dan kalangan konglomerat memungkinkan dapur mereka tetap mengepul.

Dari pembaca, pemirsa, dan pendengar menjadi Pengguna

Pada era media konvensional, audiens terkotak-kotak sesuai dengan media yang sedang mereka konsumsi. Audiens TV akan disebut sebagai Pemirsa, karena sedang mirsani, dari kata bahasa jawa yang berarti melihat. Audiens media cetak akan disebut dengan Pembaca karena media cetak hanya dapat dikonsumsi dengan cara membaca, begitu juga dengan audiens radio yang hanya bisa memdengarkan maka disebut dengan Pendengar. 

Namun setelah memasuki era digital, sebutan tersebut mulai tidak populer, karena media massa digital menggunakan lebih dari satu bentuk media. Mereka tidak lagi hanya menggunakan teks dan gambar saja, atau suara saja, atau video dan suara saja, namun mengkombinasikan semua hal tersebut untuk menyampaikan sebuah informasi.

Namun, mengkonsumsi produk jurnalistik multimedia saja belum cukup untuk audiens dapat disebut pengguna. Satu hal yang tidak dapat dilakukan pada media konvensional adalah interaktivitas. Pada media konvensional, audiens hanya dapat mengkonsumsi saja tanpa dapat menanggapi produk jurnalistik tersebut pada produsennya. 

Namun pada era digital, semua yang mengkonsumsi produk jurnalistik dapat mengomentari dan menilai berita yang mereka konsumsi. Hal inilah yang mengubah mereka tidak hanya menjadi seorang konsumen, namun juga pengguna yang aktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun