Hirau
Kepastian yang remang-remang
Dinyala redupkan oleh perkataan
Kau mengganggu ketenangan danau
Aku dijadikan lawan
Sampai kita renggang
Â
Lalu kembali memahat cinta bagai ukiran patung
Kita yang rawan hancur berkeping-keping
Namun berarti untuk dipandang lekat
Kita hirau
Lalu berdamai
Kembali lagi setenang danau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!