Makin banyak saja propaganda akan satu paham yang mengatas namakan kebebasan dan HAM, dengan berbagai konsep pemikiran praktis yang logis.
Melakukan aksi sana sini, berteriak tanpa henti, negara tak mengayomi mereka makin berani, omonganya d halangi mereka malah membela diri atas nama mahasiswa yang bebas berpandangan.
Ya, mereka selalu berkata bahwa setiap rakyat Indonesia apa lagi mahasiswa bebas berpandangan, tapi ketika mahasiswa dari golongan lain memberikan pandangannya mereka lah yang memberangusnya habis-habisan.
Jadi sebenarnya apa yang mereka inginkan? mungkin mereka mengatakan pandangan itu benar ketika seseorang masuk di golongan mereka, tapi ingat mas mba kebebasan berpendapat itu bukan hanya milik golongan kalian.
Konflik akan jadi panjang dan tak selesai jika hanya mengikuti sikap intoleran dan akhir dari semuanya apa? Bukan Indonesia yang berdikari, yang ada malah Indonesia yang di akhiri.
Jadi berpikirlah dari beberapa sudut pandang, padukan persamaan antar ideologi, saling menghormati, hapus ego diri, kaji semua materi dan ciptakan toleransi tuk bangun negri!
Mari bersatu, saling bantu-membantu. Sadarlah paham-paham barat yang mempengaruhimu hanya untuk menggunjing bangsa mu. Ingatlah satu strategi tuk menguasai suatu negeri yaitu dengan menguasai pemudanya. Jika memang kita semua merasa pintar, kita harusnya sadar akan hal itu!
-RAE-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H