Mohon tunggu...
Zaiful Hasan
Zaiful Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bidang Studi IPS, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gel. 2 2023, Universitas Negeri Malang

"Akan aku bawa mimpi ini kemanapun aku melangkah"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lembaga-lembaga Pendidikan

1 Desember 2019   09:32 Diperbarui: 1 Desember 2019   09:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga lembaga pendidikan meliputi yang pertama yaitu keluarga. Keluarga  adalah lembaga kehidupan yang asasi dan alamiah, yang pasti secara alamiah dialami oleh kehidupan seorang manusia. Sedangkan yang kedua adalah masyarakat, masyarakat yakni lingkungan sosial yang ada di sekitar keluarga itu seperti kampong, desa, margaataupun pulau.

Kedua bentuk lembaga tersebut kemudian mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan kebudayaan manusia. Antara keduanya ada pula subsistem yang diciptakan oleh kebudayaan suatu masyarakat menurut kebutuhan dan perkembangannya. Subsistem ini ialah lembaga pendidikan yang dikenal sebagai sekolah (TK, SD, SLTP, SLTA dan PT) sebagai lembaga pendidikan formal

Ahli pendidikan Indonesia Dr. Ki Hajar Dewantara menganggap ketiga lembaga pendidikan ini sebagai tripusat pendidikan. Artinya, tiga pusat pendidikan yang secara bertahap dan terpadu mengemban tanggung jawab pendidikan bagi generasi mudanya.

Orientasi kelembagaan tripusat pendidikan demikian, bersifat wajar (alamiah, sesuain dengan kenyataan dalam tata kebudayaan manusia). Karenanya wajarlah pula potensi tripusat ini ditingkatkan dayagunanya secara fungsional.

1.Lembaga Keluarga
Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat terbentuk berdasarkan  sukarela dan cinta yang asasi antara dua subyek manusia (suami-istri).

2.Lembaga Sekolah
Lembaga sekolah ini meneruskan pembinaan yang telah diletakkan dasar -- dasarnya dalam lingkungan keluarga. Sekolah menerima tanggung jawab pendidikan berdasarkan kepercayaan keluarga.

3.Lembaga Masyarakat
a.Masyarakat, dapat diartikan sebagai satu bentuk tata kehidupan sosial dengan tata nilai dan tata budaya sendiri.
b.Masyarakat dalam arti organisasi kehidupan bersama, yang secara makro ialah tata pemerintahan. Masyarakat dalam makna ini ialah lembaga atau perwujudan subyek pengelola dan kepemimpinan bersama (berdasarkan asas demokrasi).  Artinya masyarakat dengan fungsi pengelola menerima kepercayaan dan tanggung jawabnya oleh, dari  dan untuk masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun