Di kampung sedang heboh
Ada penjual es krim yang sangat laku
Es krimnya diburu orang-orang
Tua-muda, mereka menyantap es krim itu setiap hari
Harganya hanya seratus rupiah per buah
Kakak dan aku juga tergiur
Kemudian membeli satu
Aku menjilat perlahan
Huek!
Rasanya tidak enak
Sangat kecut, seperti air mata rakyat yang menangis karena harga bahan pokok semakin meroket
Kakak bilang, "Jangan berhenti! Terus jilat saja es krimnya!"
Aku hendak menolak, "Tapi ini tidak enak."
"Tak usah pedulikan rasanya! Kau hanya perlu menjilatnya sampai habis. Kalau perlu beli lagi, jilat lagi."
Aku bertanya kenapa
Jawaban kakak mengejutkanku
Yang menjilat es krim sampai habis biasanya akan diberi jabatan, pangkat, kekayaan dan kekebalan hukum
Aku ternganga, "Apakah akan diberi beras gratis juga?"
Mata kakak berbinar, "Apalagi beras gratis!"
Kemudian seketika tumbuh semangat membara begitu mendengar 'beras gratis'
Bayangan asap mengepul di dapur ibu karena menanak nasi lagi, membuatku menjilat es krim yang tak enak itu
Lagi dan lagi
Habis, beli, jilat
Terus seperti itu
Hingga terkena disentri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Monster di Kepalaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!