Mohon tunggu...
Raelita Wahyu
Raelita Wahyu Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

Menerima jasa penulisan artikel maupun fiksi (cerpen, puisi) email: raelitawahyu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Es Krim yang Tidak Enak

22 Februari 2024   14:33 Diperbarui: 22 Februari 2024   14:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kampung sedang heboh
Ada penjual es krim yang sangat laku
Es krimnya diburu orang-orang
Tua-muda, mereka menyantap es krim itu setiap hari
Harganya hanya seratus rupiah per buah
Kakak dan aku juga tergiur
Kemudian membeli satu
Aku menjilat perlahan
Huek!
Rasanya tidak enak
Sangat kecut, seperti air mata rakyat yang menangis karena harga bahan pokok semakin meroket
Kakak bilang, "Jangan berhenti! Terus jilat saja es krimnya!"
Aku hendak menolak, "Tapi ini tidak enak."
"Tak usah pedulikan rasanya! Kau hanya perlu menjilatnya sampai habis. Kalau perlu beli lagi, jilat lagi."
Aku bertanya kenapa
Jawaban kakak mengejutkanku
Yang menjilat es krim sampai habis biasanya akan diberi jabatan, pangkat, kekayaan dan kekebalan hukum
Aku ternganga, "Apakah akan diberi beras gratis juga?"
Mata kakak berbinar, "Apalagi beras gratis!"
Kemudian seketika tumbuh semangat membara begitu mendengar 'beras gratis'
Bayangan asap mengepul di dapur ibu karena menanak nasi lagi, membuatku menjilat es krim yang tak enak itu
Lagi dan lagi
Habis, beli, jilat
Terus seperti itu
Hingga terkena disentri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Monster di Kepalaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun