Puisi: Kembang Bandung

Bandung Kota Kembang,

Kota yang indah

Ada satu bunga favoritku di kota itu

Baca juga: Kenapa Aku Tak Bisa Membencimu?

Yang aku sirami setiap hari

Dari yang hanya benih, tunas, kemudian mekar dengan cantik

Tak lelah mata ini mengagumi

Menciumi semerbaknya

Menyenangkan untuk bisa bertumbuh bersama

Aku merawatnya,

Dan bunga itu akan berkembang indah untukku

Tapi satu pagi, aku tak bisa menemukannya

Berbagai penjuru Bandung telah aku cari

Ternyata bunga itu sudah dipetik seseorang yang lain,

Yang tak pernah memberi pupuk, tak pernah menyiram, tak pernah mendoakannya

Kini bunga itu tertanam tegak di halaman orang asing

Berbunga untuk selain aku

Sejak saat itu, aku tidak menyukai bunga

Sejak saat itu, Bandung tak lagi indah