5. EPerpusdikbud
Perpustakaan digital ini milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selain buku-buku fiksi yang terkenal, pada aplikasi EPerpusdikbud ini terdapat buku-buku pelajaran, majalah seperti majalah Bobo juga tabloid.
Memiliki sistem antre atau waiting list sama seperti iPUSNAS, tapi tidak akan lama karena mempunyai jumlah kopi buku yang cukup banyak.
Enaknya membaca pada aplikasi ini adalah kamu bisa mengatur cahaya pada layar dengan mode baca, jadi tidak akan membuat mata cepat lelah dan silau.
6. Google Play Books
Aplikasi yang keenam adalah Google Play Books. Masa sih gratis? Pada aplikasi ini, selain menjual e-book, Google menyediakan sebagian buku  yang bisa kamu baca secara gratis, seperti novel-novel klasik pada bagian menu Top Free. Kamu juga bisa membaca sampel buku terlebih dahulu kalau-kalau berniat untuk membeli.
7. Project Gutenberg
Bagi yang menyukai karya sastra luar negeri yang sudah langka dan mungkin tidak terbit lagi, kamu bisa kenalan dengan Project Gutenberg. Ini  bukan aplikasi tapi sebuah situs web untuk baca buku online gratis dan legal  di www.gutenberg.org.
Situs ini menyediakan buku-buku terbitan Amerika Serikat yang sudah berdomain publik atau batas copyright buku yang sudah kadaluarsa.
Tidak ada biaya untuk mengakses buku-buku ini, tapi kamu bisa sedikit memberi donasi agar relawan pada proyek Gutenberg ini bisa mendigitalkan buku-buku keren lainnya.