Rumah produksi Lionsgate Film merilis film Fall pada tanggal 16 Agustus 2022 lalu. Film bergenre thriller arahan sutradara Scott Mann ini dijamin akan membuat kalian merinding. Terutama yang mempunyai fobia ketinggian! Seperti apa ceritanya? mari kita bahas pada ulasan atau review film Fall di bawah ini.
Film yang bedurasi sekitar 1 jam 47 menit ini bercerita  tentang sepasang sahabat Becky (Grace Caroline) dan Hunter (Virginia Gardner). Mereka sama-sama menyukai kegiatan panjat tebing. Pada suatu hari suami Becky yang bernama Dan (Mason Gooding) jatuh dari tebing dan tidak tertolong. Hal tersebut meninggalkan luka dan trauma yang cukup mendalam, hingga membuat Becky seperti tidak ingin melanjutkan hidup. Hunter sebagai sahabat, ingin membantu agar Becky bisa kembali semangat menjalani hari-harinya.
Hunter mempunyai ide yang cukup gila, ia mengajak Becky melakukan pendakian pada menara radio B-67 yang sudah terbengkalai di dekat kota mereka. Hunter memberi ide agar Becky bisa menabur abu mendiang Dan dari atas sana. Menara ini mempunyai ketinggian 2000 kaki dari permukaan tanah, hampir setara dua kali lipat tinggi menara Eiffel.
Awalnya, kegiatan memanjat mereka ini berjalan mulus, tidak ada halangan yang berarti hingga membuat mereka sampai dengan selamat hingga ke atas puncak menara. Mereka bersorak kegirangan. Namun sebenarnya saat-saat petualangan mereka baru akan dimulai. Singkatnya, ada sebuah kejadian yang membuat mereka tidak bisa turun. Waduh!
Mereka harus memutar otak mencari cara agar bisa kembali menapakan kaki di atas tanah. Berbagai hal sudah dilakukan tapi nihil. Mereka bingung, tak ada sinyal, takut terjatuh, takut kehabisan tenaga, takut tidak ada yang bisa menolong. Bisakah mereka menyelamatkan diri? Di saat tidak ada seorang pun yang tahu bahwa ada dua orang manusia yang tengah terjebak di atas menara yang tak pernah terjamah lagi itu.
Ketegangan film ini sangat intens. 3 menit pertama kita sudah disuguhi dengan kejadian yang menohok. Belum lagi sepanjang pemanjatan tersebut, kamera yang dimainkan dari angel atas, membuat lutut serasa lemas, perut sedikit mulas, pengidap vertigo mungkin tidak akan tahan. Apalagi saat Hunter melakukan hal-hal gila di atas sana rasanya seperti ingin berteriak "Diem aja bisa nggak sih?"
Fall adalah sebuah film minimalis di mana tidak begitu banyak melibatkan pemain. Mayoritas hanya Becky dan Hunter juga menara radio tersebut. Tapi di situlah tantangan para kreator di balik layar untuk memaksimalkan hal minimal tersebut sehingga durasi hampir dua jam itu tidak membosankan.
Ada sebuah fakta menarik dari pembuatan film Fall ini. Dilansir wawancara sang sutradara dengan fortworthreport.org kegiatan memanjat menara tersebut adalah nyata. Tim produksi membuat tower setinggi 100 kaki dan di tempatkan di atas gunung Shadow.
Pada pendakian pertama, begitu sampai di atas menara, Grace langsung menangis karena tantangan syuting film ini sangat lumayan, ketinggian dan view-nya begitu mengintimidasi. Tapi setelah beberapa kali coba, Grace bisa menguasai diri, dan syuting pun berjalan lancar.
Film Fall memang tidak disarankan untuk yang takut ketinggian, tapi jika kalian ingin menantang adrenalin dan mencoba sensasi yang menegangkan, atau penyuka film sejenis Vertical Limit (2000), film ini bisa kalian coba. Situs kritik film IMDb memberikan skor 6,3/10 sedangkan Rotten Tomattoes memberikan skor 76%. Nilai yang cukup lumayan bukan?
Itu tadi sekilas ulasan atau review film Fall yang telah tayang di bioskop Indonesia. Jika kalian belum kebagian, kalian bisa mencoba menonton lewat situs streaming legal yang menyediakannya.
Trailer film Fall (2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H