Mohon tunggu...
Raelita Wahyu
Raelita Wahyu Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

Menerima jasa penulisan artikel maupun fiksi (cerpen, puisi) email: raelitawahyu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengintip Sisi Lain SEVENTEEN Woozi, lewat Solo Mixtape 'Ruby'

9 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 9 Januari 2022   10:04 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Senin, 3 Januari 2022 pukul 16.00 WIB, Woozi, member sekaligus produser utama lagu-lagu SEVENTEEN merilis solo mixtape yang berjudul Ruby. Diunggah melalui kanal Youtube resmi Hybe Labels, Carat (sebutan penggemar SEVENTEEN) dibuat histeris.

Dua hari sebelumnya, Pledis Entertainment, agensi yang menaungi Woozi membagikan teaser MV. Namun video berdurasi tujuh belas detik itu tidak memberi klu apa-apa terhadap lagu yang akan dibawakan Woozi. Dan mengejutkan, Woozi menunjukkan sisi lain dari dirinya! Penasaran? Yuk baca sampai tuntas!

Keluar dari citra yang selama ini melekat

pic by: Pledis Entertainment
pic by: Pledis Entertainment

Carat sempat menyangka bahwa genre lagu Ruby akan menjadi balad, seperti lagu solo Woozi sebelumnya yaitu 'What kind of future', atau pop seperti lagu 'Simple', atau juga full dance seperti lagu 'With You' yang dibawakan saat konser Diamond Edge 2017 lalu.

Tapi tak disangka, pria kelahiran tahun 1996 itu membuktikan bahwa dirinya telah tumbuh dan berkembang sebagai musisi. Ia berani menantang dirinya untuk menciptakan dan menyanyikan lagu post-punk dan alternative rock. Dalam lagu ini pula, vokal Woozi bergerak bebas dalam berbagai varian warna.

Lagu full english pertama Woozi

pic by: twitter.com/pledis_17
pic by: twitter.com/pledis_17

Selain menantang keahlian vokal dan musikalitasnya, Woozi juga mencoba hal baru dengan menulis lirik yang sepenuhnya berbahasa Inggris. Woozi mengakui ia juga sempat kesulitan. 

Namun berkat bantuan orang-orang di sekitarnya, yaitu Shannon Ex-Pristin dan Bumzu, dia berhasil menuliskan lirik yang easy listening dan bikin candu. Tadinya ia tidak terpikir untuk merilis dalam bahasa Inggris, hanya saja, setelah dipikirkan, lagu Ruby lebih cocok dengan frasa dan lirik bahasa Inggris. Lebih nendang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun