Surat tersebut berisi permasalahan-permasalahan, yang meminta bantuan jawaban dari si pemilik toko. Mungkin bagi sebagian orang, memberi nasihat seperti apa yang dilakukan toko kelontong Namiya ini tidak berarti apa-apa. Tapi bagi sebagian yang lain, kadang sebuah tulisan pun akan sangat berarti. Buku ini penuh dengan kisah-kisah yang bisa menghangatkan hati.
4. Me before You (Jojo Moyes)
Wonwoo sempat memberi ulasan dalam siaran langsung, bahwa buku bergenre romantis ini sangat membuatnya sedih. Kisah yang tak biasa antara Will dan Lou. Â Will yang mengidap sebuah penyakit langka akibat sebuah kecelakaan bertemu dengan Lou yang menjadi perawatnya.Â
Dari sana, kisah mereka bermula dan mereka mulai memberi pengaruh yang lebih baik terhadap kehidupan masing-masing. Tapi akhir dari cerita ini, mungkin mengharuskan kita untuk menyediakan tisu. Karena kadang hidup tidak selalu berakhir sesuai keinginan pembaca.
5. The Things You Can See only When You Slow Down (Haemin Sunim)
Kalau untuk buku yang satu ini, direkomendasikan oleh The8. Berisi tentang ajakan untuk tetap tenang dan berkesadaran di tengah dunia yang serba cepat. Dunia bergerak dengan kekuatan super, tetapi tidak berarti kita juga harus begitu. Banyak hal-hal yang baru kita sadari keberadaannya, ketika kita melambatkan diri. Kadang segala sesuatu yang serba ekspres membuat kita luput akan sebuah makna.
6. Nyaman Tanpa Beban (Kim Suhyun)
Sebagai mahluk sosial kita memang butuh untuk bersosialisasi. Interaksi antar kepribadian tidak bisa dihindarkan. Dari interaksi tersebut, gesekan sering kali tercipta antara memahami perasaan orang lain dengan perasaan diri sendiri. Dan buku ini mengajak kita untuk bisa melakukan interaksi sosial sewajarnya tanpa harus membuat diri sendiri tidak nyaman. Dikemas dengan cerita-cerita dan ilustrasi menarik, membuat kita semakin mudah memahami isinya.
7. Terimakasih Sudah Mengatakannya (Kim Yu Jin)
Direkomendasikan oleh DK, buku ini merupakan kumpulan esai berisi tentang berbagai cara berkomunikasi. Khususnya tentang ucapan atau perkataan. Efek dari sebuah perkataan itu tidak bisa di pandang sebelah mata. Ia bisa menjadi sebuah kalimat untuk menguatkan, membahagiakan namun juga bisa malah sebaliknya. Menyakiti maupun menjatuhkan.
Nah itu tadi 7 dari banyaknya buku yang direkomendasikan oleh Seventeen. Beragam cerita dari berbagai genre. Tenang saja, semua buku di atas sudah tersedia terjemahan bahasa Indonesianya, lho. Jadi, tertarik mau baca yang mana dulu nih?
