Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Kesiapan Gang Germasi Menyambut Bulan Suci Ramadhan

20 April 2020   07:38 Diperbarui: 20 April 2020   07:40 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit menghela akan datangnya bulan penuh berkah sebentar lagi, bulan Suci Ramadhan yang di tunggu-tunggu mungkin tidak segeming tahun sebelum-sebelumnya, pasalnya di saat Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini membuat masyarakat sedikit lupa karena teralihkan perhatiannya terhadap wabah yang penyebarannya semakin hari semakin masif dengan tingkat penularannya yang terinfeksi atau terpapar bertambah.

Di sadari bahwa dengan sebentar lagi akan tiba bulan suci Ramadhan seharusnya masyarakat belum begitu antusias, bahkan banyak yang tidak sadar ternyata bulan puasa tinggal menghitung hari.

Seringkali dalam menyambut bulan suci Ramadhan tentunya Masyarakat akan membuat pernak-pernik ataupun rencana saat membangunkan sahur masyarakat, dan lain sebagainya.

Namun di salah satu Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes tepatnya di Gang Haji Sidiq mulai tampak persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, terlihat tulisan-tulisan asmaul husna dengan hiasan lampu membuat masyarakat jika melewati akan terasa indah.

Kadang hal seperti ini membuat masyarakat akan lupa tentang berita tentang Covid-19 yang membuat masyarakat menambah was-was atau takut, di sisi lain dengan adanya gerakan dari para pemuda sekitar gang lantas sedikit demi sedikit menghilangkan keterlenaanya terhadap Covid-19, dan lebih akan membuat masyarakat siap menyambut bulan mulia yang sebentar lagi tiba.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan yang dilakukan gang Germasi membuat apresiasi dari masyarakat luas, melalui pembuatan papan dengan bertuliskan bahasa arab dengan artinya menjadi tempat edukasi religius sendiri.

Tanpa di sadari ketika kita datang lalu membaca seenggaknya kita membaca kalimat Allah SWT, dan jika dilakukan oleh anak-anak menjadi kegiatan baik karena kebiasaan membacae bisa dilakukan sambil bermain di jalan gang Germasi, sehingga ini menjadi sangat tepat sesuai tujuan dimana dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan bisa menjadi hal yang seringkali di ucapkan dengan kalimat Allah yang baik.

Inisiatif ini menjadi gerakan nyata, dengan dana gotong royong atau patungan bersama masyarakat lain akhirnya pelan-pelan penataan gang dilakukan.

Bukan hanya di sepanjang jalan dang saja melainkan mereka juga membuat pernak-pernik lainya di tempat atau fasilitas umum seperti musholla, taman bermain atau fasilitas pendidikan lainnya sehingga secara penuh mereka bisa lebih khusu menjalankan ibadah puasa dengan tempat yang begitu unik, dari tahun sebelumnya.

Gang ini memang sudah melakukan berbagai kegiatan keagamaan atau tepatnya di bulan Ramadhan, pembuatan papan yang ornamen yang di pajang sepanjang jalan di bulan ini menjadi tema tersendiri setelah sebelumnya hanya membuat lampu hias, dan akhirnya tema tahun lalu dengan tahun ini dipadukan antara lampu hias dan papan bertuliskan 99 Asmaul Husna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun