Mohon tunggu...
Eko Dardirjo
Eko Dardirjo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis

Pengurus Rumah Literasi Waskita Brebes

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Serabi Aneka Rasa Khas Wlahar

16 April 2020   07:55 Diperbarui: 16 April 2020   08:36 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serabi merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang sudah tak asing lagi terdengar di telinga, dari anak kecil hingga orang dewasa juga menjadi makanan yang mungkin pernah semua makan, Jajanan yang terbuat dari tepung beras itu ternyata juga banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing, adapun untuk beragam jenis serabi juga semakin banyak aneka macam dengan cita rasa yang berbeda dan nikmat tentunya saat menyampat makanan tradisional ini.

Di kala pagi menyambut mungkin serabi bisa jadi alternatif untuk makanan cemilan yang melezatkan, dengan rasa yang enak dan bikin ketagihan. Saat ini masyarakat tidak usah jauh-jauh harus menikmati dengan banyak cita rasa, di Dusun Tegalwangi Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes saat ini ada yang menjual serabi dengan tampilan berbeda. Mungkin pada umumnya sama namun ke khas-nya membuat orang saat menikmati terasa berbeda.

Salah satu dari yang menjual yakni, Widianti, dirinya bersama ibunya setiap pagi buat sudah membuat adonan tepung beras, gula, garam, pandan dan juga santan, dirinya membukakan dagangannya di emperan rumah dengan beberapa tungku.

Setiap pagi dagangannya selalu ramai dan tak banyak juga bisa pesan antar, tungku dari bara api kayu bakar membuat aroma serabi yang bikin perut terasa lapar dan membuat secepatnya ingin menyantap, bukan hanya itu saja, serabi yang di sajikan juga berbagai macam rasa, dari rasa telor, rasa coklat, coklat dan keju dan masih banyak lagi.

Walaupun di emperan saat menggelar dagangannya, namun saat ini setiap kali berjualan langsung sekilas saat itu juga habis, namun agar tidak membuat masyarakat lama-lama menahan serabi ini, si penjual menggelegar dagangnya pagi dan sore, jika pagi dari jam 06.00 WIB dan jika sore sekitar jam 16.00 WIB.

Dokpri
Dokpri
Untuk harga sendiri dirinya mengusahakan agar tidak terlalu mahal dengan harga merakyat, dan tidak sampai merogoh kocek dalam-dalam, jika untuk serabi polos sendiri kalian bisa membeli dengan harga Rp. 1.000/ per biji, namun berbeda jika kalian membeli dengan request rasa.

Jika rasa coklat harganya Rp. 2.000/biji dan untuk harga serabi telor Rp. 3.000/biji, ini sangat murah bagi kalangan bawah, sehingga Cocok untuk di coba dan dinikmati bagi siapapun.

Sejauh ini untuk pembeli bukan hanya dari lingkungan rumah atau dusun saja, melainkan dari beda dusun, untuk pemesanan melalui WhatsApp atau inbox langsung pesan antar, khusus wilayah Desa Wlahar bisa pesan antar gratis ongkir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun