Mohon tunggu...
Raekiansyah
Raekiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Virologist

Besar dan tumbuh di desa, di antara hamparan sawah yang menguning, hijaunya rerumputan dan kecipak air sungai sungguh kemegahan tiada terkira

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Somalia

29 Juli 2011   11:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:16 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di tanduk  Afrika, Somalia
bocah-bocah terkulai tak bertenaga
tak lagi kuasa mengibas lalat
yang bertengger di pelupuk mata
Bayi-bayi sekarat, kering air mata
menunggu malaikat dipelukan bunda
Perempuan-perempuan tua tergolek
meringkuk di dalam tenda seada
dalam raut memelas iba

Di  tanduk Afrika, Somalia
kelaparan datang mendera
mereka semakin payah, kita masih nikmat menguyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun