Mohon tunggu...
Rae Sita Michel
Rae Sita Michel Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance copywriter & content writer

Freelance copywriter & content writer who loves to learning anything

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tiga Dekade Salah Satu Orkestra Mahasiswa

30 September 2013   09:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:12 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13805087312124895357

[caption id="attachment_282212" align="aligncenter" width="576" caption="Mahawaditra 30th Anniversary Concert: From Time to Time yang diadakan di Auditoirum Radio Republik Indonesia (RRI), pada hari Sabtu (28/9)."][/caption]

Auditorium Radio Republik Indonesia sejak pagi hari sudah mulai bangun. Mulai dari pemain orkestra hingga panitia sedang bersiap-siap untuk konser perayaan ulang tahun ke-30 yang akan diadakan pukul 16.00.

Pukul 16.00 pintu auditorium ditutup, gong dibunyikan sebanyak tiga kali tanda pertunjukkan akan dimulai. Pembawa acara dibalik layar mulai membuka dengan memperkenalkan secara singkat tentang Orkes Simfoni Universitas Indonesia (OSUI) Mahawaditra. Seselesainya, satu per satu pemain orkes masuk ke panggung menempati tempat masing-masing. Konser hari itu dimulai dengan memainkan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Concert Master, Hesti Katarina, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, dimana seluruh hadirin termasuk pemain orkestra berdiri ketika memainkan alat musiknya, kecuali cellist (pemain cello).

Lagu pertama yang dibawakan adalah Academic Festival Overture karya Johannes Brahms, aransemen Frederick Muller, dengan konduktor Michael Mulyadi, yang juga seorang alumni dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Di akhir lagu merupakan lagu yang familiar, yaitu Gaudeamus Igitur dimana menggambarkan lulusnya wisudawan dalam upacara wisuda yang akan dilakukan oleh seluruh mahasiswa.

Masih dengan konduktor yang sama konduktor yang sama, lagu berikutnya masih merupakan lagu klasik, yaitu Emperor Waltz/Kaizerwalzer karya Johann Strauss. Ini adalah lagu terlama yang dimainkan oleh orkestra pada hari itu sekitar 15 menit. Walaupun lagu klasik, lagu ini merupakan lagu modern pada zamannya.

Tidak hanya lagu klasik yang dimainkan, di lagu berikutnya OSUI Mahawaditra memainkan kumpulan soundtrack lagu Phantom Of The Opera, dengan judul Selections From The Pantom of The Opera. Lagu ini merupakan karya dari Andrew Llyold Weber, aransemen Calvin custer. Selections From The Phantom of The Opera juga merupakan lagu penutup di babak pertama konser.

Babak kedua konser diawali dengan lagu-lagu bertemakan Jakarta dan Indonesia. Dibuka oleh Mahawaditra Big Band dengan konduktor Irianto Soewondo atau yang biasa dipanggil Mas Bagong, pelatih dari brass section (seksi alat musik tiup logam). Mereka membawakan lagu Ondel-ondel karya Benyamin S, aransemen Sinngih Sanjaya.

Lagu berikutnya kembali dikonduk oleh Michael dan dibawakan oleh orkestra, Kumpulan lagu Betawi: Varia Ibukota, aransemen Mochtar Embut. Masih satu tema namun berganti konduktor yaitu Djati Rekso Wibowo atau yang biasa dipanggil Mas Bowie. Di lagu berikutnya yang dibawakan adalah Simfoni Raya yang pernah dipopulerkan oleh artis cilik Sherina Munaf, ciptaan Guruh Soekarno Putra, aransemen SInggih Sanjaya. Lagu ini dinyanyikan oleh soloist Imakulata Muliadi, alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sekaligus anggota OSUI Mahawaditra.

Beranjak dari tema lagu Jakarta dan Indonesia, penampilan berikutnya terdapat skenario kecil dimana seoarang mahasiswa akan mengerjakan tugas skripsi atau tugas akhir sebagai syarat kelulusan dengan menggunakan mesin tik. Lakon mahasiswa diperankan oleh Bona Sidjabat, mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia sekaligus anggota OSUI Mahawaditra. Suara mesin tik diiringi oleh orkestra dalam program lagu ini, The Typewriter karya Leroy Anderson.

Di akhir program lagu yang disuguhkan, OSUI Mahawaditra menampilkan Remembering The Beatles karya John Lennon/ Paul McCartney dan George Harrison, aransemen Bob Lowden. Ketika lagu ini selesai, tepuk tangan riuh penonton membawa kami memainkan lagu encore, Take Five.

Mahawaditra 30th Anniversary Concert: From Time to Time adalah konser perayaan ulang tahun OSUI Mahawaditra yang diadakan setiap lima tahun sekali. Konser ini juga merupakan satu-satunya konser yang diadakan OSUI Mahawaditra di tahun ini. Walaupun konser perayaan ulang tahun diadakan setiap lima tahun sekali, setiap tahunnya OSUI Mahawaditra mengadakan Musik Kampus di Kampus UI Depok.

Menapaki tiga dekade OSUI Mahawaditra, konser ini menggambarkan perjalan umur OSUI Mahawaditra. Lagu-lagu yang dibawakan merupakan perwakilan dari setiap dekade, sehingga lagu-lagu tersebut bukanlah lagu-lagu yang baru bagi para anggota, baik itu mahasiswa maupun alumni. Selain itu, pemain orkestra dan panitia walaupun didominasi oleh angkatan 2000an juga ada alumni dari angkatan dekade awal dan dekade akhir yang turut membantu. Baik sebagai pemain orkestra, maupun sebagai panitia. Penonton yang hadir pun didominasi oleh keluarga pemain orkestra dan para alumni.

OSUI Mahawaditra adalah orkestra tertua yang didirikan di kalangan universitas yang tidak memiliki fakultas di bidang musik. Selain itu dalam sejarah perjalanan orkestra di Jakarta, OSUI Mahawaditra merupakan orkestra ketiga yang ada di Jakarta. OSUI Mahawaditra sendiri lahir pada tanggal 11 Juni 1983, bertepatan dengan peristiwa gerhana matahari total. Selain itu, OSUI Mahawaditra juga merupakan orkestra dengan pemain yang lengkap di setiap sectionnya. Ada strings section (alat musik gesek) yang terdiri dari biola, biola alto, cello, dan contra bass. Woodwind section (alat musik tiup kayu) yang terdiri dari flute, oboe, clarinte, bassoon. Brass section (alat musik tiup logam) yang terdiri dari trumpet, trombone, french horn, dan tuba. Juga alat-alat musik perkusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun