Menapaki tiga dekade OSUI Mahawaditra, konser ini menggambarkan perjalan umur OSUI Mahawaditra. Lagu-lagu yang dibawakan merupakan perwakilan dari setiap dekade, sehingga lagu-lagu tersebut bukanlah lagu-lagu yang baru bagi para anggota, baik itu mahasiswa maupun alumni. Selain itu, pemain orkestra dan panitia walaupun didominasi oleh angkatan 2000an juga ada alumni dari angkatan dekade awal dan dekade akhir yang turut membantu. Baik sebagai pemain orkestra, maupun sebagai panitia. Penonton yang hadir pun didominasi oleh keluarga pemain orkestra dan para alumni.
OSUI Mahawaditra adalah orkestra tertua yang didirikan di kalangan universitas yang tidak memiliki fakultas di bidang musik. Selain itu dalam sejarah perjalanan orkestra di Jakarta, OSUI Mahawaditra merupakan orkestra ketiga yang ada di Jakarta. OSUI Mahawaditra sendiri lahir pada tanggal 11 Juni 1983, bertepatan dengan peristiwa gerhana matahari total. Selain itu, OSUI Mahawaditra juga merupakan orkestra dengan pemain yang lengkap di setiap sectionnya. Ada strings section (alat musik gesek) yang terdiri dari biola, biola alto, cello, dan contra bass. Woodwind section (alat musik tiup kayu) yang terdiri dari flute, oboe, clarinte, bassoon. Brass section (alat musik tiup logam) yang terdiri dari trumpet, trombone, french horn, dan tuba. Juga alat-alat musik perkusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H